TELP: (021) 918
913 57 / (021) 94 111 305
SMS/ WA/ LINE:
085 717 628 771, PIN BB 52CAE606
MENERIMA
PENDAFTARAN HOMESCHOOLING SD, SMP, SMA
GURU DATANG KE
RUMAH AREA JABODETABEK SEKITARNYA
BISA BELAJAR DI
RUMAH, LOKASI SHOOTING, KARANTINA, DLL
JADWAL FLEKSIBLE.
IJAZAH RESMI BISA UNTUK MELANJUTKAN
KE SEKOLAH UMUM/
JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI
PTN/ PTS DALAM
MAUPUN LUAR NEGERI
===================================================================
PERKEMBANGAN JUMLAH PROVINSI DI INDONESIA
(IPS KELAS 6)
Pada awal kemerdekaan Indonesia terdiri dari 8 provinsi. Yaitu :
1.
Provinsi Sumatra
2. Provinsi
Jawa Barat
3. Provinsi
Jawa Tengah
4. Provinsi
Jawa Timur
5. Provinsi
Sunda Kecil (Nusa Tenggara)
6. Provinsi
Maluku
7. Provinsi
Sulawesi
8.
Provinsi Borneo (Kalimantan)
Pada masa awal kemerdekaan tersebut,
Papua masih dikuasai Belanda. Bahkan Belanda
pun berusaha untuk menguasai
propinsi-propinsi yang sudah dibentuk. Peperangan pun tidak
bisa dihindarkan. Jakarta menjadi
tidak aman. Antara 1946 sampai dengan 1949 ibu kota
Indonesia
dipindahkan ke Yogyakarta.
Pada tahun 1949 akhirnya banyak muncul
negara-negara bagian bentukan Belanda. Untuk
menghindari peperangan, dilakukan
upaya diplomasi dengan Belanda. Sebagai penengahnya
adalah komisi PBB untuk Indonesia,
yang disingkat UNCI. Kepanjangannya adalah United
Nations
Comission for Indonesia. Akhirnya berhasil diselenggarakan Konferensi
Meja Bundar.
Hasilnya, disepakati berdirinya
Republik Indonesia Serikat (RIS).
RIS terdiri dari tujuh negara bagian
dan sembilan daerah otonom. Namun pada 17 Agustus
1950
RIS dibubarkan, Indonesia pun kembali menjadi negara kesatuan Republik
Indonesia.
Akhirnya, negara kita kembali menjadi
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam
kurun waktu tahun 1950-an dan 1960-an
beberapa kali terjadi pemekaran jumlah propinsi.
Pemekaran ini dalam beberapa tahapan.
Pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan,
dan Sulawesi dibagi menjadi beberapa
provinsi.
Pada tahun 1950 jumlah provinsi
bertambah menjadi 11, adapun provinsi yang mengalami pemekaran adalah:
1) Provinsi Sumatra, berkembang
menjadi tiga provinsi, yaitu Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan Sumatra
Selatan.
2) Provinsi Jawa Tengah, berkembang
menjadi dua provinsi, yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Pada tahun 1956 jumlah provinsi
bertambah menjadi 15, adapun provinsi yang mengalami pemekaran adalah:
1) Provinsi Sumatra Utara berkembang
menjadi dua provinsi, yaitu Sumatra Utara dan DI Aceh.
2) Provinsi Jawa Barat berkembang
menjadi dua provinsi, yaitu Jawa Barat dan DKI Jakarta.
3) Provinsi Kalimantan berkembang
menjadi tiga provinsi, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan
Selatan.
Pada tahun 1957 jumlah provinsi
bertambah menjadi 17 provinsi, adapun provinsi yang mengalami pemekaran adalah:
1) Provinsi Sumatra Tengah berkembang
menjadi tiga provinsi, yaitu Sumatra Barat, Riau, dan Jambi.
2) Provinsi Kalimantan Selatan
berkembang menjadi dua provinsi, yaitu Kalimantan Selatan dan Kalimantan
Tengah.
Pada tahun 1958 jumlah provinsi
bertambah menjadi 20 provinsi. Provinsi yang mengalami pemekaran adalah
Provinsi Sunda Kecil terbagi menjadi tiga provinsi, yaitu Bali, Nusa Tenggara
Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada tahun 1959 jumlah provinsi
bertambah menjadi 21 provinsi. Provinsi yang mengalami pemekaran adalah
Provinsi Sumatra Selatan terbagi menjadi Sumatra Selatan dan Lampung.
Pada tahun 1960 jumlah provinsi
bertambah menjadi 22 provinsi. Provinsi yang mengalami pemekaran adalah
Provinsi Sulawesi terbagi menjadi Sulawesi Utara dan Tengah serta Sulawesi
Selatan dan Tenggara.
Pada tahun 1964 jumlah provinsi
bertambah menjadi 24 provinsi, adapun yang mengalami pemekaran adalah:
1) Provinsi Sulawesi Utara dan Tengah
berkembang menjadi dua, yaitu Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.
2) Provinsi Sulawesi Selatan dan
Tenggara berkembang menjadi dua, yaitu Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Pada tahun 1967 jumlah provinsi
bertambah menjadi 25. Provinsi yang mengalami pemekaran adalah Provinsi Sumatra
Selatan berkembang menjadi dua provinsi, yaitu Sumatra Selatan dan Bengkulu.
Pada tahun 1969, dengan masuknya Irian
Jaya menjadi wilayah Indonesia, maka jumlah provinsi di Indonesia menjadi 26. Sebenarnya
pada tahun 1963, PBB secara resmi telah menyerahkan Papua kepada NKRI. Namun
karena proses persiapan referendum yang memakan waktu sampai 7 tahun, baru pada
tahun 1969 Papua secara resmi menjadi bagian NKRI.
Pada tahun 1976, Timor Timur lepas
dari belenggu penjajahan Portugis. Wilayah ini
kemudian bergabung ke dalam NKRI.
Proses penggabungan itu dikenal dengan integrasi.
Saat itu Timor Timur menjadi propinsi
yang ke 27.
Pada tahun 1999, Provinsi Timor-Timur lepas
dari Indonesia, dan menyebabkan jumlah provinsi berkurang satu menjadi 26. Pada
tahun itu juga, ada beberapa provinsi yang mengalami pemekaran sehingga menjadi
29 provinsi. Adapun provinsi tersebut adalah:
1) Provinsi Maluku mengalami pemekaran
menjadi dua yaitu Maluku dan Maluku Utara.
2) Provinsi Irian Jaya terbagi menjadi
dua provinsi yaitu Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Pada tahun 2000 jumlah provinsi di
Indonesia bertambah menjadi 32. Beberapa provinsi mengalami pemekaran di
antaranya adalah:
1) Provinsi Sumatra Selatan berkembang
menjadi dua provinsi, yaitu Sumatra Selatan dan Bangka Belitung.
2) Provinsi Jawa Barat berkembang
menjadi dua, yaitu Jawa Barat dan Banten.
3) Provinsi Sulawesi Utara berkembang
menjadi dua, yaitu Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Pada tahun 2002 jumlah provinsi di
Indonesia bertambah menjadi 33. Provinsi yang mengalami pemekaran adalah
Provinsi Riau menjadi Riau dan Kepulauan Riau.
Berikut nama-nama provinsi di
Indonesia beserta ibukotanya, pada tahun 2008.
1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ibukotanya
Banda Aceh
2. Provinsi Sumatera Utara ibukotanya Medan
3. Provinsi Riau ibukotanya Pekanbaru
4. Provinsi Sumatera Barat ibukotanya Padang
5. Provinsi Kepulauan Riau ibukotanya Tanjungpinang
6. Provinsi Jambi ibukotanya Jambi
7. Provinsi Sumatera Selatan ibukotanya
Palembang
8. Provinsi Bengkulu ibukotanya Bengkulu
9. Provinsi Bangka Belitung ibukotanya
Pangkalpinang
10. Provinsi Lampung ibukotanya Bandar
Lampung
11. Provinsi Banten ibukotanya Serang
12. Provinsi DKI Jakarta ibukotanya
Jakarta
13. Provinsi Jawa Barat ibukotanya Bandung
14. Provinsi Jawa Tengah ibukotanya Semarang
15. Provinsi D.I. Yogyakarta ibukotanya
Yogyakarta
16. Provinsi Jawa Timur ibukotanya Surabaya
17. Provinsi Bali ibukotanya Denpasar
18. Provinsi Nusa Tenggara Barat ibukotanya
Mataram
19. Provinsi Nusa Tenggara Timur ibukotanya
Kupang
20. Provinsi Kalimantan Barat ibukotanya
Pontianak
21. Provinsi Kalimantan Timur ibukotanya
Samarinda
22. Provinsi Kalimantan Tengah ibukotanya
Palangkaraya
23. Provinsi Kalimantan Selatan ibukotanya
Banjarmasin
24. Provinsi Sulawesi Barat ibukotanya
Mamuju
25. Provinsi Sulawesi Tengah ibukotanya
Palu
26. Provinsi Gorontalo ibukotanya Gorontalo
27. Sulawesi Utara ibukotanya Manado
28. Provinsi Sulawesi Selatan ibukotanya
Makasar
29. Provinsi Sulawesi Tenggara ibukotanya
Kendari
30. Provinsi Maluku Utara ibukotanya Ternate
31. Provinsi Maluku ibukotanya Ambon
32. Provinsi Papua Barat ibukotanya Manokwari
33.
Provinsi Papua ibukotanya Jayapura
Homeschooling daerah ciputat, pamulang, pondok cabe,
sawangan, cinere, pondok labu, BSD, serpong, parung, bintaro, cinangka, lebak
bulus, cirendeu, cinere, limo, depok, pondok indah, pondok pinang, radio dalam,
dan sekitarnya.