HOMESCHOOLING ONLINE BERIJAZAH NEGARA
BELAJAR JARAK JAUH DIPANDU GURU BERPENGALAMAN
JADWAL FLEKSIBLE DISESUAIKAN DENGAN KEGIATAN SISWA
BIAYA RINGAN TIDAK PERLU KELUAR RUMAH
AMAN DISAAT PANDEMI, TIDAK ADA KONTAK FISIK DAN TATAP MUKA
HUBUNGI RUMAH BELAJAR PERMATA
WA 081315220161
Gaya Lorentz
Pada subbab ini akan dibahas hubungan antara arus listrik, magnet, dan gaya yang ditimbulkannya.
Kesimpulan yang diperoleh dari gambar menunjukkan bahwa kawat berarus yang berada dalam medan magnet akan mengalami gaya yang disebut dengan Gaya Lorentz.
Adanya Gaya Lorentz dalam percobaan menimbulkan simpangan pada alumunium foil. Semakin banyak baterai yang dipasang pada rangkaian, maka semakin besar arus listrik dan besar Gaya Lorentz-nya. Hal ini menunjukkan bahwa arus listrik sebanding dengan gaya yang ditimbulkan, demikian juga dengan perubahan medan magnet yang diberikan. Akibat dari arah arus (I) dan arah medan magnet (B) saling tegak lurus, maka secara matematis, besarnya Gaya Lorentz dituliskan sebagai berikut.
F = B. I. L
Keterangan:
F = gaya Lorentz (Newton)
B = medan magnet tetap (Tesla)
I = kuat arus listrik (Ampere)
L = panjang kawat berarus yang masuk ke dalam medan magnet (meter)
Contoh Soal Gaya Lorentz
1. Sebuah kawat tembaga sepanjang 10 m dialiri arus listrik sebesar 5 mA. Jika kawat tembaga tersebut tegak lurus berada dalam medan magnet sebesar 8 Tesla, berapakah Gaya Lorentz yang timbul?
Diketahui:
L = 10 m
I = 5 mA = 0,005 A
B = 8 T
Ditanya: Gaya Lorentz (F)?
Jawab:
F = B . I . L
= 8 x 0,005 x 10
= 0,4 N
Jadi, Gaya Lorentz yang timbul sebesar 0,4 N
2. Jika gaya Lorentz yang ditimbulkan oleh kawat tembaga sepanjang 2 m dan dialiri arus listrik sebesar 2 mA adalah 12 N, maka berapakah besar medan magnet yang melingkupi kawat tembaga tersebut?
Diketahui:
L = 2 m
I = 2 mA = 0,002 A = 2 x 10-3 A
F = 12 N
Ditanya: medan magnet?
Jawab:
F = B . I . L
B = F / I . L
B = 12 / 0,02 x 2
B = 3.000 Tesla
Untuk lebih jelasnya, silahkan simak juga video penjelasan berikut: