HOMESCHOOLING ONLINE
WA : 081315220161
HOMESCHOOLING SD, SMP,
SMA
HOMESCHOOLING BIAYA
MURAH.
DISKON KHUSUS
PROGRAM HOMESCHOOLING ONLINE
MENJANGKAU DAERAH JABODETABEK JAKARTA BOGOR DEPOK TANGERANG
BEKASI
Homeschooling Permata
membuka program school at home atau sekolah dan belajar di rumah, namun tetap
mendapatkan ijazah kesetaraan yang bisa digunakan untuk melanjutkan ke sekolah
umum/ jenjang yang lebih tinggi, maupun perguruan tinggi.
Pembelajaran dilakukan secara daring (dalam jaringan) dengan
menggunakan aplikasi Whatsapp Video Call, dan aplikasi Zoom Meeting.
Homeschooling dengan online learning sangat cocok dengan situasi
new normal saat ini, siswa belajar dengan aman dan nyaman di rumah.
Dibimbing guru-guru
homeschooling yang telah berpengalaman mengajar di sekolah, bimbel, privat
maupun homeschooling. Dengan metode mengajar yang fun dan tidak membosankan.
DASAR HUKUM HOMESCHOOLING
Undang-undang No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengakomodasi homeschooling
sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan oleh
masyarakat. Dalam pelaksanaannya berada di bawah naungan Direktorat Kesetaraan,
Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Dengan mengikuti UNPK
(Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan), siswa akan memperoleh ijazah kesetaraan
dari Kemdikbud RI yaitu Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C
setara SMA. Ijazah ini dapat digunakan untuk meneruskan pendidikan ke sekolah
formal yang lebih tinggi bahkan ke luar negeri sekalipun.
HOMESCHOOLING SD
Ditujukan untuk siswa
yang tidak meneruskan atau belum menyelesaikan pendidikan Sekolah
Dasar,menerima pindahan dari SD negeri/ swasta/ MI dan sederajat. Kurikulum
nasional, dan berijazah kesetaraan Paket A, yang bisa digunakan untuk
melanjutkan ke SMP/ MTs/ SMPIT/ Sederajat.
Biaya Homeschooling
SD: Uang Pangkal 2 jt. Bulanan 1,2 jt.
HOMESCHOOLING SMP
Ditujukan bagi siswa
lulusan SD/ MI/ SDIT/ sederajat, yang tidak melanjutkan pendidikan di SMP/ MTs
sederajat. Dengan syarat telah memiliki ijazah SD/ MI sederajat. Kami juga
menerima siswa pindahan dari SMP negeri/ swasta/ MTs sederajat. Kurikulum
nasional dan berijazah Kesetaraan Paket B, bisa untuk melanjutkan ke SMA/ SMK/
MA sederajat.
Biaya Homeschooling
SMP: Uang Pangkal 2 jt. Bulanan 1,5 jt.
HOMESCHOOLING SMA
Ditujukan bagi siswa
lulusan SMP/ MTs/ SMPIT/ sederajat, yang tidak melanjutkan pendidikan di SMA
sederajat. Dengan syarat telah memiliki ijazah SMP/ MTs sederajat.
Kami juga menerima
siswa pindahan dari SMA/ SMK/ MA sederajat. Tersedia pilihan program IPS dan
IPA. Kurikulum nasional dan berijazah Kesetaraan Paket C, bisa untuk
melanjutkan ke Universtas/ PTN/ PTS, baik dalam maupun luar negeri.
Biaya Homeschooling
SMA: Uang Pangkal 2 jt. Bulanan 1,8 jt.
Phone/ SMS/ WA : 0813
1522 0161
RUMAH BELAJAR PERMATA
Alamat : Perumahan
Permata Mansion Blok JH1 No.12B.
Jln.
Serua Raya, Bojongsari, Depok
************************
HOMESCHOOLING GURU KE RUMAH
MENJANGKAU DAERAH JABODETABEK JAKARTA
BOGOR DEPOK TANGERANG BEKASI
Homeschooling Permata membuka program school at home atau sekolah dan
belajar di rumah, namun tetap mendapatkan ijazah kesetaraan yang bisa digunakan
untuk melanjutkan ke sekolah umum/ jenjang yang lebih tinggi, maupun perguruan
tinggi.
Solusi pendidikan alternatif bagi siswa/i yang tidak melanjutkan pendidikan
sekolah umum. homeschooling - school at home - guru datang ke rumah, metode les
privat, satu tutor/ guru fokus ke satu siswa. Tersedia guru-guru les
privat homeschooling yang telah berpengalaman mengajar di sekolah,
bimbel, privat maupun homeschooling. Les privat homeschooling dengan guru
datang ke rumah siswa daerah Depok, Jakarta, dan sekitarnya, hemat waktu dan
hemat biaya transportasi. Tidak perlu bermacet-macet dan buang waktu untuk
menuju sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Dan tentunya tidak perlu
mengeluarkan biaya transportasi, karena guru yang datang ke lokasi siswa. Siswa
memiliki banyak waktu luang untuk menekuni hobi dan bidang studi yang diminati,
seperti kursus bahasa, kursus musik, olahraga/ atlet, seni peran, modeling,
dll. Belajar di rumah lebih nyaman dan aman.
DASAR HUKUM HOMESCHOOLING
Undang-undang
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengakomodasi
homeschooling sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan
oleh masyarakat. Dalam pelaksanaannya berada di bawah naungan Direktorat
Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dengan mengikuti UNPK (Ujian Nasional
Pendidikan Kesetaraan), siswa akan memperoleh ijazah kesetaraan dari Kemdikbud
RI yaitu Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA. Ijazah
ini dapat digunakan untuk meneruskan pendidikan ke sekolah formal yang lebih
tinggi bahkan ke luar negeri sekalipun.
HOMESCHOOLING SD
Untuk siswa yang tidak meneruskan atau belum menyelesaikan pendidikan
Sekolah Dasar,menerima pindahan dari SD negeri/ swasta/ MI dan sederajat.
Kurikulum nasional, dan berijazah kesetaraan Paket A, yang bisa digunakan untuk
melanjutkan ke SMP umum.
Biaya Homeschooling SD: Uang Pangkal 2 jt. Bulanan 1,2 jt.
HOMESCHOOLING SMP
Ditujukan bagi siswa lulusan SD/ MI sederajat, yang tidak melanjutkan
pendidikan di SMP/ MTs sederajat. Dengan syarat telah memiliki ijazah SD/ MI
sederajat. Kami juga menerima siswa pindahan dari SMP negeri/ swasta/ MTs
sederajat. Kurikulum nasional dan berijazah Kesetaraan Paket B, bisa untuk
melanjutkan ke SMA/ SMK/ MA sederajat.
Biaya Homeschooling SMP: Uang Pangkal 2 jt. Bulanan 1,5 jt.
HOMESCHOOLING SMA
Ditujukan bagi siswa lulusan SMP/ MTs sederajat, yang tidak melanjutkan
pendidikan di SMA sederajat. Dengan syarat telah memiliki ijazah SMP/ MTs
sederajat.
Kami juga menerima siswa pindahan dari SMA/ SMK/ MA sederajat. Tersedia
pilihan program IPS dan IPA. Kurikulum nasional dan berijazah Kesetaraan Paket
C, bisa untuk melanjutkan ke Universtas/ PTN/ PTS, baik dalam maupun luar
negeri.
Biaya Homeschooling SD: Uang Pangkal 2 jt. Bulanan 1,8 jt.
Phone/ SMS/ WA : 0813 1522 0161
RUMAH BELAJAR PERMATA
Alamat : Perumahan Permata Mansion
Blok JH1 No.12B.
Jln. Serua Raya, Bojongsari, Depok
BEBERAPA ARTIS YANG IKUT UNPK (UJIAN
NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN) ATAU YANG LEBIH DIKENAL DENGAN UJIAN PAKET
Ujian Kejar
Paket merupakan ujian kesetaraan untuk memperoleh ijazah bagi mereka yang tidak
lulus ujian maupun bersekolah tidak di sekolahan resmi. Alasan seseorang ikut
Kejar Paket bukan semata karena nggak lulus ujian nasional, lho. Bisa jadi
karena orang bersangkutan menjalani home schooling, berhenti selama beberapa
tahun, atau dia bersekolah di non negeri atau swasta yang ingin mendapatkan
ijazah kesetaraan. Ada Kejar Paket A untuk kesetaraan SD, Kejar Paket B untuk
kesetaraan SMP, dan Kejar Paket C untuk kesetaraan SMA.
Yang melakoni ujian Kejar Paket tak melulu masyarakat awam, artis pun juga ada
yang menjalaninya. Mau tahu siapa saja? Dirangkum brilio.net dari berbagai
sumber, Selasa (5/4/2016) berikut lima artis Indonesia yang menjalani ujian
Kejar Paket.
1. Aurelie
Hermansyah.
Tepat pada
pekan ini, anak sulung mantan pasutri Anang dan Krisdayanti ini menjalani ujian
Paket C di Jakarta Timur. Hal ini lantaran dia mengambil home schooling akibat
kesibukan. Selama home schooling, Aurel mengaku merasa aman dan nyaman, dan tak
takut punya sedikit teman walaupun memang nggak sebanyak sekolah umum.
2. Stuart Collin.
Artis 25
tahun ini pernah menjalani home schooling tepat ketika dia duduk di bangku
kelas 3 atau sekarang 12 SMA akibat jadwal syuting yang padat. Akhirnya pada
tahun ini, mantan suami Risty Tagor ini fokus menjalani ujian kesetaraan guna
melanjutkan sekolah penerbang. Dia berencana untuk menjadi pilot.
3. Mikha Tambayong.
Artis hitam
manis ini juga menjalani home schooling lantaran sibuk syuting. Dia merasa
dengan home schooling, bisa lebih fleksibel mengatur waktu belajar. Nah, untuk
mendapat ijazah kesetaraan, keponakan Harvey Malaiholo ini menjalani ujian
Paket C pada tahun 2011 lalu.
4. Randy Pangalila.
Mantan
kekasih Donita ini juga mencecap ujian Paket C. Lagi-lagi, kesibukan syuting
membuatnya sulit membagi waktu antara sekolah dan karier.
5. Al Ghazali.
Pada tahun
2009 lalu, putra sulung mantan pasutri Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini tak
lulus ujian nasional SD. Maka dari itu, Al mengikuti ujian kesetaraan Paket A
khusus siswa Sekolah Dasar (SD).
Sumber; Brilio.net
Persamaan dan
Perbedaan Sekolah Formal dan Homeschooling
Akhir-akhir ini
program sekolah rumah atau homeschooling kian marak dan menjadi
salah satu alternatif orangtua dalam menyekolahkan anak-anaknya. Fenomena ini
menjadi menarik, karena artinya ada sesuatu yang membuat sekolah rumah ini
semakin diminati dibanding sekolah formal pada umumnya.
Kepala Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Pendidikan TK/SD Kecamatan Sawangan, Sada, menjelaskan pada
dasarnya sekolah formal dengan homeschooling tidak terlalu banyak
perbedaan yang berarti. Hal ini disebabkan baik sekolah formal maupun homeschooling mempunyai kurikulum yang sama di semua
jenjang pendidikan.
“Siswa homeschooling saat ini diharuskan memakai kurikulum
formal karena nantinya mereka juga akan mengikuti ujian setara pendidikan
formal pada umumnya,” ujar Sada, Senin, (29/06/2015).
Menurutnya, persamaan
mendasar antara sekolah formal dan homeschooling adalah standar isi dan
standar kompetensi lulusan. Sada menambahkan, jika ada siswa homeschooling yang tiba-tiba ingin masuk sekolah
formal, hal tersebut diperbolehkan. Asalkan siswa tersebut sesuai dengan
standar kompetensi jenjang pendidikannya. Ia mencontohkan, untuk anak SD harus
sudah tahu nama-nama hari besar, pahlawan Indonesia, dan lain sebagainya.
Menurutnya, perbedaan
yang menonjol dari kedua jenis pendidikan ini yaitu dari segi proses belajar.
Adapun untuk sekolah formal masuk jam 07.00 pagi serta ada aturan yang harus
dipatuhi. Sementara padahomeschooling, untuk waktu tentunya
lebih fleksibel.
“Perbedaan lainnya
adalah standar sarana prasana dan standar pendidik. Misalnya, gedung sekolah
luasnya, jumlah bangkunya, serta ukuran bangkunya harus sekian. Nah, homeschooling bisa belajar di tempat tidur, alam
bebas, ataupun pasar,” tutupnya.
Sumber: depok.go.id
Kurikulum Homeschooling
Di Indonesia sudah
berkembang banyak model homeschooling atau sekolah rumah yang diterapkan oleh
beberapa lembaga pendidikan yang ada. Diantaranya adalah homeschooling
(HS)/home education (HE) yang mengacu pada model sekolah. Model homeschooling
semacam ini disebut school at home, sekolah di rumah. Adapun proses belajar
yang dilakukan dalam homeschooling ini mengacu pada kurikulum sekolah.
Keluarga homeschooling
dapat memilih program homeschooling yang mengacu pada kurikulum nasional atau kurikulum
lain, misalnya kurikulum Cambridge IGCSE yang digunakan oleh sekolah-sekolah internasional di
Indonesia. Selain itu keluarga homeschooling juga bisa mengkombinasikan
kurikulum nasional dengan kurikulum lain, seperti yang diterapkan oleh beberapa
sekolah nasional plus.
Di Homeschooling
Permata, walaupun menggunakan kurikulum nasional seperti sekolah, namun
kreativitas bagi keluarga tetap terbuka. Banyak aspek di dalam proses belajar
dalam homeschooling yang tetap dapat dimodifikasi sesuai gaya belajar anak agar
memperoleh hasil yang maksimal.
Di luar mata pelajaran
yang diujikan dalam UNPK (Ujian Nasional Program Kesetaraan), anak-anak
homeschooling tetap dapat mempelajari berbagai hal yang menjadi minat dan
perhatiannya. Keluarga homeschooling juga dapat menentukan sendiri buku
referensi apa yang paling disukai, waktu belajar, dan juga cara mempelajari suatu
mata pelajaran.
Homeschooling Permata
yang berfokus pada program school at home/ belajar di rumah, juga memberikan
keleluasaan bagi keluarga homeschooling untuk menentukan tempat belajar sesuai
kegiatan siswa. Misalnya di lokasi shooting maupun lokasi lainnya.
Tutor/ tentor Homeschooling Permata terdiri dari guru-guru
yang telah berpengalaman mengajar di sekolah umum, bimbel, maupun les privat,
dan berasal dari berbagai universitas terkemuka, yang sebagian besar dari
fakultas keguruan/ pendidikan.
Alumnus Homeschooling yang Sukses
Koran SINDO
Minggu, 29 Juli 2012 − 23:00 WIB
KREDIT siswa homeschooling terkadang tidak sebanyak kredit di sekolah
umum. Namun, bukan berarti pola pendidikan itu tidak bisa mengantarkan
anak ke dunia realitas seusai sekolah. Malah, pola pendidikan
homeschooling mempersiapkan para siswa lebih kompetitif, baik untuk
perguruan tinggi maupun kehidupan sosial.
Tidak jarang sejumlah
tokoh di dunia yang sukses baik di dunia bisnis, hiburan, ilmu
pengetahuan, politik, dan sastra, adalah alumnus homeschooling. Menurut
Seto Mulyadi, praktisi homeschooling, setidaknya di Indonesia ada tiga
tokoh nasional yang menjadi sosok representatif homeschooling. Mereka
adalah bapak pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara, tokoh nasional Buya
Hamka, dan tokoh perjuangan KH Agus Salim.
Hamka memang
mengawali pendidikannya di Sekolah Dasar Maninjau selama dua tahun.
Ketika berusia 10 tahun, ayahnya mendirikan Sumatera Thawalib di Padang
Panjang. Di situ Hamka kemudian mempelajari agama dan mendalami bahasa
Arab, salah satu pelajaran yang paling disukainya. KH Agus Salim
mempraktikkan pola homeschooling kepada delapan anak-anaknya. Alasannya,
dia tidak ingin anak-anaknya terpengaruh dengan sistem pendidikan
penjajahan Belanda.
Karena itu, dia memilih mengambil sendiri
tanggung jawab untuk mendidik kedelapan anaknya. Sementara itu di dunia,
nama Julian Assange, pendiri situs Wikileaks, juga dikenal sebagai
sosok homeschooling. Dia menjalani pola pendidikan rumah selama beberapa
tahun karena orangtuanya memiliki perusahaan teater keliling. Nama lain
yang juga dikenal sebagai alumnus sekolah rumah, ialah mantan Menteri
Luar Negeri AS Condoleezza Rice.
Dia menjadi siswa homeschooling
setelah ibunya, Angelina Rice, berhenti dari pekerjaan sebagai guru
musik di SMA untuk mendidiknya secara langsung. Ibunya mengajarkan
matematika, sains, dan membaca. Setiap minggu Condoleezza dites untuk
melihat perkembangan kemampuannya. “Bertahun-tahun kemudian ketika
gerakan homeschooling menjadi lebih terlihat, saya terlambat menyadari
bahwa saya pernah menjadi bagian dari itu,” kata Condoleezza.
Nama atlet tenis AS Serena Williams dan Venus Williams menambah panjang
daftar homeschoolers sukses. Ayahnya memilih homeschooling dengan alasan
agar Serena dan Venus bisa punya lebih banyak waktu menjalankan jadwal
latihan tenis yang ketat. Sementara itu, selebritas dunia Hilary Duff
memilih homeschooling ketika kecil dengan alasan agar bisa tetap
mengejar karier di dunia hiburan dan tidak ketinggalan pendidikan.
Orangtuanya memilih homeschooling karena alasan lebih fleksibel.
Hal serupa juga dilakoni Dakota Fanning, selebritas remaja Hollywood.
Sejak kecil, Fanning menjadi siswa homeschooling karena ingin mengejar
karier di dunia akting. “Saya sekolah di rumah dan punya guru yang
selalu mengikuti ke mana pun saya saat syuting film,” ungkap Fanning,
seperti dilansir situs Finehomeschooling.
Begitu juga dengan
Jennifer Love Hewitt. Saat masih menjadi aktris cilik, Hewitt memilih
pola pendidikan homeschooling agar tetap bisa mengejar karier dan tidak
ketinggalan sekolah. Dia baru menjadi siswa di sekolah umum saat sekolah
menengah.
Sejumlah presiden AS juga dikenal sebagai alumnus
homeschooling, di antaranya Presiden AS ke-28 Woodrow Wilson. Tokoh yang
mendapat Hadiah Nobel pada 1919 (kategori keamanan) ini saat kecil
dikenal sebagai penderita disleksia. Dia tidak bisa membaca hingga usia
10 tahun. Sang Ayah mengajarnya di rumah hingga Wilson berusia 13 tahun.
Franklin Delano Roosevelt, presiden AS ke-32, juga seorang
homeschooler.
Ibunya mengajarkannya saat hijrah ke Eropa. Dia
mendapat pelajaran dari ibunya di rumah tentang percakapan bahasa Jerman
dan Prancis. Melihat berbagai fakta tersebut, saat ini tinggal sejauh
mana orangtua lebih selektif memilih pendidikan homeschooling.
Tidak semata-mata karena faktor status sosial, karena memang biaya
program pendidikan ini tidak sedikit atau sekadar tren, tetapi, karena
memang orangtua memahami bagaimana konstelasi dan dinamika dunia
pendidikan di era globalisasi ini, yang menuntut segi otentitas dan
kultur lingkungan mondial berkaitan dengan kemampuan dan kompetensi.
Sekelumit Kisah Alumni Homeschooling Permata
Tania (Depok), meraih nilai
tertinggi untuk bidang studi Bahasa Inggris 9,00 pada UNPK (Ujian Nasional Program
Kesetaraan) tahun pelajaran 2013/2014.
Kini Tania tercatat sebagai
mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta.
Bayu (Pamulang), bergabung dengan Homeschooling
Permata di kelas 9, dan mengikuti Ujian Nasional Program Kesetaraan tahun 2014.
Kini Bayu meneruskan pendidikan di sekolah formal, sebuah SMK di Ciputat, mengambil
jurusan Teknik Informatika.
Aini (Sawangan), seorang ibu rumah
tangga yang mengenyam pendidikan formal sampai kelas 11/ kelas 2 SMA. Kecintaannya
pada dunia pendidikan anak-anak disalurkan dengan bergabung sebagai TU dan guru
pendamping sebuah TK/ PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Setelah lulus Ujian
Nasional Program Kesetaraan, beliau melanjutkan kuliah di PGTK (Pendidikan Guru
Taman Kanak-kanak).
Reza (Serua/ Bojongsari), pernah
mengalami semacam ketakutan untuk masuk ke sekolah. Kemudian orangtuanya
memilih program homeschooling di Rumah Belajar Permata sampai kelas 3 SD. Untuk
alasan sosialisai dan pergaulan yang lebih luas kemudian orangtua
memindahkannya ke sebuah SD swasta. Kini Reza duduk di kelas 5 dan bisa bergaul
seperti anak-anak lainnya.
Dimas (Ciputat), pendidikannya
sempat terhenti karena baktinya kepada sang ibu yang mengalami sakit
berkepanjangan. Setelah ibunya sembuh,
dia meneruskan homeschooling di Rumah Belajar Permata dan berhasil menyelesaikan
pendidikan setingkat SMA. Kini Dimas telah bekerja di sebuah perusahaan
produsen suku cadang otomotif.
HOMESCHOOLING JAKARTA HOMESCHOOLING
DI JAKARTA SELATAN HOMESCHOOLING JAKARTA UTARA HOMESCHOOLING JAKARTA TIMUR HOMESCHOOLING JAKARTA BARAT HOMESCHOOLING JAKARTA PUSAT HOMESCHOOLING DAERAH CIPUTAT HOMESCHOOLING DI DEPOK HOMESCHOOLING
DI TANGSEL HOMESCHOOLING DAERAH PARUNG HOMESCHOOLING SAWANGAN HOMESCHOOLING BOJONGSARI HOMESCHOOLING CINERE HOMESCHOOLING LEBAK BULUS HOMESCHOOLING PONDOK LABU
HOMESCHOOLING CILANDAK HOMESCHOOLING PAMULANG HOMESCHOOLING BSD CITY
HOMESCHOOLING SERPONG HOMESCHOOLING BINTARO HOMESCHOOLING SERUA HOMESCHOOLING
WILAYAH JABODETABEK HOMESCHOOLING BOGOR HOMESCHOOLING CIRENDEU HOMESCHOOLING PONDOK CABE HOMESCHOOLING PONDOK INDAH SEKOLAH RUMAH LEBAK BULUS SEKOLAH RUMAH PONDOK PINANG HOMESCHOOLING SD SMP SMA HOMESCHOOLING GURU KE RUMAH HOMESCHOOLING BIAYA MURAH HOMESCHOOLING YANG BAGUS DI JAKARTA HOMESCHOOLING IJAZAH NEGARA