Berikut ini adalah materi pembelajaran yang
di-share di group WA Kelompok Belajar Kesetaraan Paket C dan Homeschooling Online
tingkat SMA.
*RINGKASAN MATERI GEOGRAFI*
*Mengenal Macam-macam Bioma di Dunia dan
Ciri-cirinya*
Bioma adalah ekosistem dalam versi
yang yang lebih besar. Kalau ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Ssedangkan bioma hanya
benda hidup saja. Bioma terbentuk karena adanya perbedaan letak geografis dan
astronomis.
Perbedaan
Bioma dan Ekosistem
Bioma adalah ekosistem besar yang
mempunyai flora dan fauna yang khas.
Ekosistem adalah system ekologi yang
terbentuk karena hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Secara umum, kita bisa mengetahui
melalui ciri-ciri umum bioma. Hal paling mudah adalah dengan mengecek
vegetasi utama. Maksudnya, melihat jenis tumbuhan apa yang
paling dominan di tempat itu. Selain itu, bioma selalu menempati wilayah yang
luas.
Ciri-ciri
umum bioma:
- Mudah dikenali hanya dengan
melihat vetasi utamanya
- Bioma merupakan komunitas
klimaks, artinya terdapat vegetasi utama yang mendominasi kawasan tersebut
- Terbentuk dari hasil interaksi antara
unsur-unsur lingkungan, yang hidup di lingkungan tersebut
- Bioma merupakan komunitas yang
bertahan dalam jangka waktu yang lama
- Menempati wilayah atau daerah
yang cukup luas
Di dunia ini, terdapat 7 jenis
bioma. Pengelompokannya biasanya dilakukan berdasarkan jenis tumbuhan yang
hidup di sana.
1. HUTAN HUJAN TROPIS
Ciri-ciri hutan hujan tropis:
- curah hujan tinggi (1.000-2.000
mm/tahun)
- Suhu 20-30 derajat celcius
- Pohon-pohonnya besar dan tutupan
daunnya lebar
- Tumbuhan khas liana dan anggrek
- Hewan khas orang utan, simpanse,
jaguar
Hutan hujan tropis merupakan
bioma dengan vegetasi flora dan fauna yang paling variatif. Tanahnya subur, dan
biasanya sering dikategorikan sebagai “hutan belantara” yang banyak hewan-hewannya.
Meskipun jumlahnya sangat sedikit (iya, hutan hujan tropis hanya menutupi 2%
dari seluruh permukaan bumi), tapi 50% hewan dan tumbuhan yang ada di bumi
hidup di sana. Bayangkan, betapa beragamnya jenis hewan dan tumbuhan yang ada
di sana.
Indonesia
sendiri merupakan negara yang punya tutupan hutan hujan tropis terluas ketiga
di dunia setelah Brazil dan Kongo. Makanya, Indonesia bisa disebut dengan megabiodiversity
country.
Seperti
namanya yang ada kata “hujan”,
bioma ini selalu berada dalam kondisi basah dan lembap yang bikin aromanya sangat
segar. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan merata. Tidak hanya
itu, sinar matahari yang didapatkan juga merata sepanjang tahun.
Hutan
hujan tropis kebanyakan berada di sekitar garis khatulistiwa. Artinya,
negara-negera yang dilewati garis itu akan punya hutan hujan tropis yang
banyak. Seperti misalnya, Amerika Tengah, Asia Tenggara, dan Afrika.
2. HUTAN GUGUR
Ciri-ciri
hutan gugur:
- Curah hujan merata sepanjang
tahun (750-1000 mm/tahun)
- Suhu -2 sampai 18 derajat Celcus
- Tumbuhan khas: sakura, mapia,
jati
- Hewan khas: beruang, rusa, tupai
- Tumbuhan mengugurkan daunnya
Hutan gugur merupakan hutan yang
mengalami empat musim, yaitu panas, dingin, semi, dan gugur. Salah satu ciri
khas dari bioma ini adalah pada “kebiasaan” pepohonannya. Pohon-pohon
di hutan gugur akan meranggas atau menggugurkan daunnya. Contohnya
pohon jati yang menggugurkan daunnya, atau pohon-pohon sakura di Jepang yang
berguguran.
Meranggas
dilakukan sebagai fungsi pertahanan dan penyesuaian diri terhadap lingkungan.
Dengan melakukan “pengguguran” daun, pohon dapat mengurangi penguapan air yang
biasa terjadi di daun. Sehingga, pohon punya cadangan air lebih setelah
mengugurkan daunnya.
Hutan
gugur ini terletak di 30o-40o LU dan LS dengan wilayah
beriklim sedang. Contohnya, di Amerika Serikat bagian timur, Asia Tengah, serta
Asia TImur seperti Tiongkok, Korea, dan Jepang.
3. TAIGA
Ciri-ciri
hutan taiga:
- Curah hujan 400-750 mm/tahun
- Mengalami 4 musim, tapi musim
gugur dan musim semi sebentar
- Kayunya paling sering
dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas
- Pohonnya berdaun jarum
- Tumbuhan khas: cemara, pinus, spruce
- Hewan khas: beruang, rubah,
serigala
Taiga berasal dari bahasa Rusia
yang berarti “hutan”. Tapi, hutan bukan sembarang hutan. Taiga adalah jenis
hutan yang terdiri dari satu spesies yang daunnya
menyerupai jarum. Yaitu, jenis pohon seperti pinus, cemara, dan
spruce.
Seperti halnya hutan gugur, taiga
juga hutan yang mendapat 4 musim. Namun, periode musim gugur dan seminya sangat
sebentar, sementara musim dinginnya terbilang panjang. Ketika
musim dingin, air tanah di taiga bahkan bisa berubah menjadi es. Seperti asal
namanya, bioma hutan taiga banyak ditemukan di kawasan beriklim subartik,
seperti wilayah skandinavia dan Rusia Timur.
4. PADANG RUMPUT
Secara umum, padang rumput juga
bisa disebut dengan stepa.
Curah
hujan di padang rumput tergolong lebih rendah dibanding taiga, yakni 250-500
mm/tahun. Kondisi tanahnya yang mempunyai porositas tinggi membuat tanaman
sulit mendapatkan air. Sehingga, tanahnya menjadi tandus dan tidak subur. Tumbuhan
yang dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan seperti ini adalah rumput.
Maka,
banyak rumput yang tumbuh sehingga membentuk padang rumput.
Hewan-hewan
yang ada di padang rumput umumnya berjenis herbivora. Seperti misalnya zebra,
bison, kanguru. Padang rumput banyak ditemukan di wilayah Afrika, Australia,
dan Amerika.
5. SABANA
Ciri-ciri
hutan taiga:
- Suhu cenderung hangat sepanjang
tahun
- Curah hujan 900-1500 mm/tahun
- Tumbuhan khas: rumput, akasia,
palem
- Hewan khas: gajah, zebra,
jerapah, singa
Sabana merupakan bioma yang
dipenuhi semak belukar dan pohon. Daerahnya tergolong panas sepanjang tahun
dengan curah hujan 900-1500 mm/tahun.
Hal
yang membedakannya dengan padang rumput adalah di sabana masih ada kumpulan
pepohonan besar, sementara padang rumput tidak ada.
Di
Indonesia kita bisa menjumpai sabana d Taman Nasional Baluran, Jawa Timur.
Satu
hal yang unik adalah, sabana dapat berubah menjadi hutan basah belukar jika
terbentuk di daerah yang intensitas curah hujannya tinggi.
6. GURUN
Seperti yang kita ketahui, gurun
adalah bioma yang sangat kering. Gurun sangat kering karena curah
hujannya di bawah 250 mm per tahun. Uniknya, gurun cenderung
punya cuaca yang ekstrem: yakni sangat panas di siang hari, tetapi sangat
dingin di malam hari. Kelembapan di daerah gurun juga sangat rendah dan
tanahnya sangat tandus karena tidak bisa menyimpan air.
Tumbuhan
yang tumbuh di gurun sangat sedikit karena tidak banyak jenis tumbuhan yang
bisa bertahan hidup. Tumbuhan yang bisa tumbuh di gurun adalah tumbuhan kaktus.
Gurun banyak terdapat di wilayah Asia Barat, Afrika Utara, dan Australia.
7. TUNDRA
Tundra
adalah bioma yang paling beda dibandingkan 6 bioma lain. Tundra berasal dari
kata Finlandia “tunturi” yang berarti “dataran tanpa pohon.” Di tundra tidak
ada pohon sama sekali. Tundra terletak di lingkar artik
dan Greenland. Terletak di belahan bumi utara yang sangat dingin.
Berhubung
suhu dan curah hujannya sangat rendah, wilayah di tundra memiliki musim tumbuh
dan nutrisi yang buruk. Nutrisi utamanya aja nitrogen dan fosfor.
Karena
tundra terlalu dingin sebagai tempat hidup pohon, maka tumbuhan yang hidup di
sini hanyalah semak pendek, ganggang, serta lumut-lumutan. Hewannya pun terbatas
oleh hewan-hewan yang cukup kuat tinggal di suhu ekstrem dingin. Seperti
misalnya, beruang kutub, kambing gunung, dan rubah arktik.
Ringkasan materi di atas,
diadaptasi dari artikel blog ruang guru: https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-macam-macam-bioma
*LATIHAN SOAL*
1. Jelaskan pengertian bioma!
2. Sebutkan jenis-jenis bioma!
3. Sebutkan bioma yang bisa ditemukan
di wilayah Indonesia, dan sebutkan ciri-cirinya!
4. Bioma apa yang terdapat di Korea
dan Jepang, serta sebutkan ciri-ciri bioma tersebut!
5. Bioma apa yang ada di kawasan
Timur Tengah atau Asia Barat, dan sebutkan ciri-cirinya!
6. Apa nama bioma yang terdapat di belahan
bumi utara (kutub utara), jelaskan kondisi bioma tersebut!