SD SMP SMA

SD SMP SMA

Minggu, 30 November 2025

Bahasa Inggris Kelas 12 - Explanation Text

 


Materi Explanation Text (Kelas 12)


1. Pengertian


Explanation text adalah teks yang bertujuan menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena, baik fenomena alam, sosial, budaya, maupun ilmiah.


Contoh:

Proses terjadinya hujan

Mengapa gunung meletus

Bagaimana pelangi terbentuk

Proses fotosintesis

Bagaimana gempa bumi terjadi


---


2. Tujuan (Purpose)


Tujuan explanation text adalah:

➡️ To explain how and why something happens.

Artinya menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu proses dapat terjadi.


---


3. Struktur Teks (Generic Structure)


a. General Statement

Pembukaan yang memperkenalkan topik/fenomena yang akan dijelaskan.


b. Explanation (Sequence of Events)

Penjelasan rinci mengenai proses terjadinya fenomena secara bertahap dan berurutan.

Biasanya mencakup sebab-akibat (cause and effect).


c. Conclusion (optional)

Kesimpulan atau ringkasan penjelasan (kadang tidak selalu ada).


---


4. Ciri Kebahasaan (Language Features)


✔ Simple Present Tense

Karena menjelaskan fakta.

Contoh: Water evaporates when it is heated.


✔ Passive Voice

Dipakai untuk menggambarkan proses.

Contoh: The water is heated by the sun.


✔ Technical Terms

Istilah ilmiah sesuai topik.

Contoh: evaporation, condensation, magma, photosynthesis.


✔ Cause and Effect Connectives

Kata penghubung sebab-akibat.

Contoh: because, therefore, as a result, consequently.


✔ Chronological Connectives

Menunjukkan urutan proses.

Contoh: first, then, next, finally.


---


Contoh Explanation Text lengkap beserta terjemahannya 


🌈 Explanation Text: How Rainbow Happens


English Version


Title: How a Rainbow Happens


A rainbow is a natural phenomenon that occurs when sunlight and water droplets interact in the atmosphere. It usually appears after rain when the sun shines from behind the observer.


First, sunlight enters the water droplets in the air. When the light enters the droplets, it bends, or refracts, because water is denser than air. This refraction causes the white sunlight to separate into different colors.


Next, the light is reflected inside the droplet. During this reflection, the colors spread even wider inside the water droplet.


Finally, when the light exits the droplet, it is refracted again, and the colors become visible to our eyes. These colors appear as a circular arc in the sky, forming what we call a rainbow. The colors always appear in the same order: red, orange, yellow, green, blue, indigo, and violet.


In conclusion, a rainbow forms through a combination of refraction and reflection of sunlight inside water droplets. This process allows us to see a beautiful spectrum of colors in the sky.



---


🌈 Versi Bahasa Indonesia (Terjemahan)


Judul: Bagaimana Pelangi Terbentuk


Pelangi adalah fenomena alam yang terjadi ketika sinar matahari dan tetes-tetes air berinteraksi di atmosfer. Pelangi biasanya muncul setelah hujan ketika matahari bersinar dari belakang pengamat.


Pertama, sinar matahari masuk ke dalam tetes-tetes air di udara. Ketika cahaya memasuki tetesan air, cahaya tersebut membelok, atau mengalami refraksi, karena air lebih padat daripada udara. Pembiasan ini menyebabkan cahaya putih terpecah menjadi berbagai warna.


Selanjutnya, cahaya tersebut dipantulkan di dalam tetesan air. Selama proses pemantulan ini, warna-warna cahaya menyebar lebih luas di dalam tetesan air.


Terakhir, ketika cahaya keluar dari tetesan air, cahaya tersebut dibiasakan kembali, dan warnanya menjadi terlihat oleh mata kita. Warna-warna ini tampak sebagai busur melingkar di langit, membentuk apa yang kita sebut pelangi. Urutan warnanya selalu sama: merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.


Sebagai kesimpulan, pelangi terbentuk melalui kombinasi pembiasan dan pemantulan sinar matahari di dalam tetesan air. Proses inilah yang memungkinkan kita melihat spektrum warna yang indah di langit.



---

Rabu, 19 November 2025

Rangkuman Materi IPS Kelas 6 - Praaksara

 

Kehidupan Masyarakat Praaksara di Indonesia



1. Pengertian Praaksara


Praaksara berasal dari kata “pra” (sebelum) dan “aksara” (tulisan).

Jadi, masa praaksara artinya masa sebelum manusia mengenal tulisan.


Praaksara disebut juga Prasejarah atau Nirleka (nir = tanpa, leka = tulisan)


Karena belum ada tulisan, sumber informasi ditemukan dari:

- Artefak : alat, gerabah, senjata, perhiasan.

- Fosil : tulang atau jejak makhluk hidup purba.

- Ekofak : sisa makanan, kerang, biji-bijian.

- Fitur : gua, kubur batu, bangunan megalitik.



2. Periodisasi (Pembagian Zaman Praaksara)


Zaman praaksara dibagi menjadi dua, yaitu zaman batu, dan zaman logam.


A. Zaman Batu (±2,5 juta – 2.500 SM)


Ciri utama: alat terbuat dari batu.

Zaman batu dibagi lagi menjadi 4, yaitu: zaman batu tua, zaman batu tengah, zaman batu baru, dan zaman batu besar.


1) Zaman Paleolitikum (Batu Tua)

- Hidup nomaden (berpindah-pindah).

- Tinggal di alam bebas: gua, tebing, hutan.

- Mata pencaharian: berburu, meramu, memancing.

- Tingkat kemampuan masih sederhana.

- Tidak mengenal bercocok tanam.


Contoh alat:

-Kapak genggam (chopper)

- Kapak perimbas

- Alat serpih (flakes)


Kebudayaan:

- Kebudayaan Pacitan : kapak perimbas.

- Kebudayaan Ngandong : alat dari tulang.


2) Zaman Mesolitikum (Batu Tengah)

- Hidup semi menetap di gua.

- Sering ditemukan kjokkenmoddinger (tumpukan kulit kerang).

- Alat lebih halus dibanding Paleolitikum.


Contoh alat:

- Pebble (kapak genggam dari batu kali)

- Hachecourt (kapak pendek)

- Gerabah sederhana


Kebudayaan:

- Abris sous roche : lukisan dinding gua

- Kjokkenmoddinger : sampah dapur kerang purba


3) Zaman Neolitikum (Batu Baru)

- Hidup menetap (sedentary).

- Mulai memiliki rumah sederhana.

- Menguasai teknik bercocok tanam (revolusi pangan).

- Beternak binatang.

- Muncul pembagian kerja, pemimpin, dan kepercayaan.


Contoh alat:

- Kapak persegi

- Kapak lonjong

- Gerabah halus

- Tembikar


Ciri budaya:

- Gotong royong mulai berkembang.

- Penggunaan pakaian sederhana.


4) Zaman Megalitikum (Batu Besar)

- Kehidupan mulai teratur.

- Mengenal sistem kepercayaan: memuja roh nenek moyang.


Hasil budaya dari batu besar.

Contoh peninggalan:

- Menhir : tiang batu untuk pemujaan

- Dolmen : meja batu tempat sesaji

- Sarkofagus : kubur batu

- Waruga : peti kubur

- Punden berundak : dasar candi



B. Zaman Logam (±500 SM – 300 M)


- Mulai mengenal teknik pengolahan logam.

- Kemajuan pesat dalam teknologi & organisasi sosial.


Zaman logam dibagi menjadi tiga, yaitu: zaman tembaga, zaman perunggu, zaman besi.


1) Zaman Tembaga


Alat sederhana dari tembaga (belum banyak di Indonesia).


2) Zaman Perunggu


Paling berkembang di Indonesia.

Teknik pembuatan utama: bivalve dan cire perdue (cetakan lilin hilang).


Contoh alat perunggu:

- Nekara (genderang upacara)

- Moko (gendang kecil Maluku)

- Kapak corong

- Bejana perunggu

- Patung kecil


3) Zaman Besi


- Alat lebih kuat dan tajam.

- Digunakan untuk pertanian, perang, dan rumah tangga.



3. Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia


1) Meganthropus palaeojavanicus

- Manusia purba tertua.

- Rahang kuat, tubuh besar.

- Pemakan tumbuhan.

- Ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah.


2) Pithecanthropus Erectus

- Disebut “manusia kera yang berjalan tegak”.

- Hidup ±700.000 tahun lalu.

- Ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil, Ngawi.


3) Homo Erectus

- Lebih maju dari Pithecanthropus.

- Volume otak lebih besar.

- Terampil membuat alat.


4) Homo Sapiens

- Leluhur bangsa Indonesia modern.

- Sudah mengenal budaya, bahasa, dan seni.



4. Kehidupan Ekonomi Masyarakat Praaksara


A. Masa Berburu dan Meramu

- Mengumpulkan makanan alam.

- Berburu hewan liar.

- Menggunakan alat batu kasar.

- Hidup nomaden.


B. Masa Bercocok Tanam

- Perubahan besar / Revolusi Neolitikum.

- Mengolah tanah, menanam padi, ubi, keladi.

- Memelihara hewan ternak (sapi, kambing, babi).

- Mulai hidup menetap.

- Terbentuknya desa-desa awal.


C. Masa Perdagangan

- Pertukaran barang (barter).

- Penggunaan perunggu dan besi membantu kemajuan ekonomi.

- Muncul pemimpin dan pembagian kerja.



5. Kehidupan Sosial Masyarakat Praaksara

- Hidup berkelompok kecil.

- Memiliki pemimpin kelompok (tetua).

- Hubungan antaranggota sangat kuat.

- Tradisi gotong royong berkembang.

- Kebiasaan berburu bersama & bekerja bersama di ladang.



6. Sistem Kepercayaan dan Kebudayaan


A. Kepercayaan

1. Animisme :  memuja roh leluhur.

2. Dinamisme : benda dianggap memiliki kekuatan gaib.

3. Totemisme : masyarakat memuja hewan tertentu.


B. Kebudayaan

- Seni ukir pada tulang dan batu.

- Gambar dinding gua (lukisan hewan).

- Upacara pemujaan roh nenek moyang.

- Tradisi megalitik (kubur batu, menhir, dolmen).



7. Peninggalan Praaksara di Indonesia (Masih Ada Hingga Sekarang)

- Punden berundak (cikal bakal candi).

- Dolmen & menhir di Sumatra, Sulawesi, NTT.

- Waruga di Sulawesi Utara.

- Kapak lonjong di Papua–Sulawesi.

- Nekara perunggu di Bali & Alor.

- Sistem gotong royong dalam masyarakat desa.




---


Minggu, 16 November 2025

Bahasa Inggris Kelas 12 - PROCEDURE TEXT

 ðŸ“˜ Rangkuman Materi Procedure Text (Kelas 12)


1. Pengertian

Procedure text adalah teks yang berisi langkah-langkah untuk melakukan atau membuat sesuatu.


Tujuannya:

➡️ Memberi petunjuk atau instruksi secara sistematis agar pembaca dapat mengikuti proses dengan benar.


Contoh umum:

* Cara membuat makanan/minuman

* Cara mengoperasikan alat

* Cara melakukan kegiatan tertentu


---


2. Tujuan (Purpose)

* Menjelaskan how to do atau how to make something.

* Memberi langkah-langkah yang jelas dan runtut.


---


3. Struktur Teks (Generic Structure)


1. Goal / Purpose

Menyatakan tujuan atau hasil akhir yang ingin dicapai.

Contoh: How to Make Fried Rice.


2. Materials / Ingredients

Bahan dan alat yang diperlukan (opsional, biasanya untuk resep makanan).

Contoh: rice, oil, garlic, egg.


3. Steps / Methods

Langkah-langkah sistematis yang harus dilakukan.

Biasanya ditulis dalam bentuk perintah (imperatives).

Contoh: Heat the oil. Add the garlic.


---


4. Ciri Kebahasaan (Language Features)


✔ 1. Imperative Verbs (kata kerja perintah)

Contoh: mix, cut, boil, turn on, add, put, press.


✔ 2. Action Verbs

Kata kerja yang menunjukkan tindakan.

Example: stir, wash, plug.


✔ 3. Connectives / Sequencing Words

Untuk menunjukkan urutan langkah.

First, Then, Next, After that, Finally.


✔ 4. Simple Present Tense

Biasanya digunakan karena berisi instruksi umum.

Example: Add the sugar.


✔ 5. Adverbs

Keterangan cara atau waktu.

Carefully, slowly, for 5 minutes.


---


5. Contoh Procedure Text Singkat


How to Make a Cup of Tea

Materials:

A tea bag

Hot water

Sugar


Steps:

1. Boil the water.

2. Put the tea bag into a cup.

3. Pour the hot water into the cup.

4. Add sugar if you like.

5. Stir well and serve.



---