SD SMP SMA

SD SMP SMA

Rabu, 16 Desember 2015

Sekolah Formal dan Sekolah Rumah


HOMESCHOOLING PERMATA
MENERIMA PENDAFTARAN PROGRAM HOMESCHOOLING
ATAU SEKOLAH RUMAH UNTUK TINGKAT SD, SMP, DAN SMA.
 TUTOR/ GURU PEMBIMBING YANG KOMPETEN DI BIDANGNYA
SIAP HADIR DI KEDIAMAN SISWA YANG BERDOMISILI
DI WILAYAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG,
BEKASI (JABODETABEK) DAN SEKITARNYA.
UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT SEGERA HUBUNGI:
RUMAH BELAJAR PERMATA TLP. (021) 918 913 57
SMS/WA: 0856 9581 9072

=================================================

Persamaan dan Perbedaan Sekolah Formal dan Homeschooling
Akhir-akhir ini program sekolah rumah atau homeschooling kian marak dan menjadi salah satu alternatif orangtua dalam menyekolahkan anak-anaknya. Fenomena ini menjadi menarik, karena artinya ada sesuatu yang membuat sekolah rumah ini semakin diminati dibanding sekolah formal pada umumnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan TK/SD Kecamatan Sawangan, Sada, menjelaskan pada dasarnya sekolah formal dengan homeschooling tidak terlalu banyak perbedaan yang berarti. Hal ini disebabkan baik sekolah formal maupun homeschooling mempunyai kurikulum yang sama di semua jenjang pendidikan.
“Siswa homeschooling saat ini diharuskan memakai kurikulum formal karena nantinya mereka juga akan mengikuti ujian setara pendidikan formal pada umumnya,” ujar Sada, Senin, (29/06/2015).
Menurutnya, persamaan mendasar antara sekolah formal dan homeschooling adalah standar isi dan standar kompetensi lulusan. Sada menambahkan, jika ada siswa homeschooling yang tiba-tiba ingin masuk sekolah formal, hal tersebut diperbolehkan. Asalkan siswa tersebut sesuai dengan standar kompetensi jenjang pendidikannya. Ia mencontohkan, untuk anak SD harus sudah tahu nama-nama hari besar, pahlawan Indonesia, dan lain sebagainya.
Menurutnya, perbedaan yang menonjol dari kedua jenis pendidikan ini yaitu dari segi proses belajar. Adapun untuk sekolah formal masuk jam 07.00 pagi serta ada aturan yang harus dipatuhi. Sementara padahomeschooling, untuk waktu tentunya lebih fleksibel.
“Perbedaan lainnya adalah standar sarana prasana dan standar pendidik. Misalnya, gedung sekolah luasnya, jumlah bangkunya, serta ukuran bangkunya harus sekian. Nah, homeschooling bisa belajar di tempat tidur, alam bebas, ataupun pasar,” tutupnya. 
Sumber: depok.go.id 

HOMESCHOOLING JAKARTA HOMESCHOOLING DI JAKARTA SELATAN HOMESCHOOLING CIPUTAT HOMESCHOOLING DI DEPOK HOMESCHOOLING DI TANGSEL HOMESCHOOLING DEPOK HOMESCHOOLING PARUNG HOMESCHOOLING SAWANGAN HOMESCHOOLING CINERE HOMESCHOOLING LEBAK BULUS HOMESCHOOLING PONDOK LABU HOMESCHOOLING CILANDAK HOMESCHOOLING PAMULANG HOMESCHOOLING BSD CITY HOMESCHOOLING SERPONG HOMESCHOOLING BINTARO HOMESCHOOLING SERUA HOMESCHOOLING WILAYAH JABODETABEK HOMESCHOOLING DI JAKARTA BARAT HOMESCHOOLING JAKARTA TIMUR HOMESCHOOLING JAKARTA PUSAT HOMESCHOOLING BOGOR HOMESCHOOLING SD SMP SMA HOMESCHOOLING GURU KE RUMAH HOMESCHOOLING IJAZAH NEGARA LES PRIVAT GURU KE RUMAH LES PRIVAT AREA JABODETABEK LES PRIVAT JAKARTA SELATAN LES PRIVAT JAKARTA TIMUR LES PRIVAT DEPOK LES PRIVAT JAKARTA PUSAT LES PRIVAT TANGSEL LES PRIVAT CALISTUNG LES PRIVAT TK SD SMP SMA

Jumat, 11 Desember 2015

Kurikulum Homeschooling

RUMAH BELAJAR PERMATA
PHONE/SMS/WA 081315220161, 085717628771  
MENERIMA PENDAFTARAN HOMESCHOOLING SD, SMP, SMA
GURU DATANG KE RUMAH AREA JABODETABEK SEKITARNYA
JADWAL FLEKSIBLE. IJAZAH RESMI BISA UNTUK MELANJUTKAN
KE SEKOLAH UMUM/ JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI
PTN/ PTS DALAM MAUPUN LUAR NEGERI
  =======================================


Kurikulum Homeschooling
Di Indonesia sudah berkembang banyak model homeschooling atau sekolah rumah yang diterapkan oleh beberapa lembaga pendidikan yang ada. Diantaranya adalah homeschooling (HS)/home education (HE) yang mengacu pada model sekolah. Model homeschooling semacam ini disebut school at home, sekolah di rumah. Adapun proses belajar yang dilakukan dalam homeschooling ini mengacu pada kurikulum sekolah.
Keluarga homeschooling dapat memilih program homeschooling yang mengacu pada kurikulum nasional atau kurikulum lain, misalnya kurikulum Cambridge IGCSE yang digunakan oleh sekolah-sekolah internasional di Indonesia. Selain itu keluarga homeschooling juga bisa mengkombinasikan kurikulum nasional dengan kurikulum lain, seperti yang diterapkan oleh beberapa sekolah nasional plus.
Di Homeschooling Permata, walaupun menggunakan kurikulum nasional seperti sekolah, namun kreativitas bagi keluarga tetap terbuka. Banyak aspek di dalam proses belajar dalam homeschooling yang tetap dapat dimodifikasi sesuai gaya belajar anak agar memperoleh hasil yang maksimal.
Di luar mata pelajaran yang diujikan dalam UNPK (Ujian Nasional Program Kesetaraan), anak-anak homeschooling tetap dapat mempelajari berbagai hal yang menjadi minat dan perhatiannya. Keluarga homeschooling juga dapat menentukan sendiri buku referensi apa yang paling disukai, waktu belajar, dan juga cara mempelajari suatu mata pelajaran.
Homeschooling Permata yang berfokus pada program school at home/ belajar di rumah, juga memberikan keleluasaan bagi keluarga homeschooling untuk menentukan tempat belajar sesuai kegiatan siswa. Misalnya di lokasi shooting maupun lokasi lainnya.

Tutor/ tentor  Homeschooling Permata terdiri dari guru-guru yang telah berpengalaman mengajar di sekolah umum, bimbel, maupun les privat, dan berasal dari berbagai universitas terkemuka, yang sebagian besar dari fakultas keguruan/ pendidikan.     

HOMESCHOOLING DEPOK HOMESCHOOLING JAKARTA HOMESCHOOLING DI JAKARTA SELATAN HOMESCHOOLING CIPUTAT HOMESCHOOLING DI DEPOK HOMESCHOOLING DI TANGSEL HOMESCHOOLING DEPOK HOMESCHOOLING PARUNG HOMESCHOOLING SAWANGAN HOMESCHOOLING CINERE HOMESCHOOLING LEBAK BULUS HOMESCHOOLING PONDOK LABU HOMESCHOOLING CILANDAK HOMESCHOOLING PAMULANG HOMESCHOOLING BSD CITY HOMESCHOOLING SERPONG HOMESCHOOLING BINTARO HOMESCHOOLING SERUA HOMESCHOOLING WILAYAH JABODETABEK HOMESCHOOLING DI JAKARTA BARAT HOMESCHOOLING JAKARTA TIMUR HOMESCHOOLING JAKARTA PUSAT HOMESCHOOLING BOGOR HOMESCHOOLING SD SMP SMA HOMESCHOOLING GURU KE RUMAH HOMESCHOOLING IJAZAH NEGARA LES PRIVAT GURU KE RUMAH LES PRIVAT AREA JABODETABEK LES PRIVAT JAKARTA SELATAN LES PRIVAT JAKARTA TIMUR LES PRIVAT DEPOK LES PRIVAT JAKARTA PUSAT LES PRIVAT TANGSEL LES PRIVAT CALISTUNG LES PRIVAT TK SD SMP SMA

Kamis, 03 Desember 2015

ALUMNUS HOMESCHOOLING YANG SUKSES

RUMAH BELAJAR PERMATA (021) 918 913 57
SMS/WA/LINE 0856 9581 9072, PINBB 52CAE606  
MENERIMA PENDAFTARAN HOMESCHOOLING SD, SMP, SMA
GURU DATANG KE RUMAH AREA JABODETABEK SEKITARNYA
BISA BELAJAR DI RUMAH, LOKASI SHOOTING, WISMA ATLIT, DLL
JADWAL FLEKSIBLE. IJAZAH RESMI BISA UNTUK MELANJUTKAN
KE SEKOLAH UMUM/ JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI
PTN/ PTS DALAM MAUPUN LUAR NEGERI
  =======================================

ALUMNUS HOMESCHOOLING YANG SUKSES

Koran SINDO
Minggu, 29 Juli 2012 − 23:00 WIB

KREDIT siswa homeschooling terkadang tidak sebanyak kredit di sekolah umum. Namun, bukan berarti pola pendidikan itu tidak bisa mengantarkan anak ke dunia realitas seusai sekolah. Malah, pola pendidikan homeschooling mempersiapkan para siswa lebih kompetitif, baik untuk perguruan tinggi maupun kehidupan sosial.
Tidak jarang sejumlah tokoh di dunia yang sukses baik di dunia bisnis, hiburan, ilmu pengetahuan, politik, dan sastra, adalah alumnus homeschooling. Menurut Seto Mulyadi, praktisi homeschooling, setidaknya di Indonesia ada tiga tokoh nasional yang menjadi sosok representatif homeschooling. Mereka adalah bapak pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara, tokoh nasional Buya Hamka, dan tokoh perjuangan KH Agus Salim.
Hamka memang mengawali pendidikannya di Sekolah Dasar Maninjau selama dua tahun. Ketika berusia 10 tahun, ayahnya mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Hamka kemudian mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab, salah satu pelajaran yang paling disukainya. KH Agus Salim mempraktikkan pola homeschooling kepada delapan anak-anaknya. Alasannya, dia tidak ingin anak-anaknya terpengaruh dengan sistem pendidikan penjajahan Belanda.
Karena itu, dia memilih mengambil sendiri tanggung jawab untuk mendidik kedelapan anaknya. Sementara itu di dunia, nama Julian Assange, pendiri situs Wikileaks, juga dikenal sebagai sosok homeschooling. Dia menjalani pola pendidikan rumah selama beberapa tahun karena orangtuanya memiliki perusahaan teater keliling. Nama lain yang juga dikenal sebagai alumnus sekolah rumah, ialah mantan Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice.
Dia menjadi siswa homeschooling setelah ibunya, Angelina Rice, berhenti dari pekerjaan sebagai guru musik di SMA untuk mendidiknya secara langsung. Ibunya mengajarkan matematika, sains, dan membaca. Setiap minggu Condoleezza dites untuk melihat perkembangan kemampuannya. “Bertahun-tahun kemudian ketika gerakan homeschooling menjadi lebih terlihat, saya terlambat menyadari bahwa saya pernah menjadi bagian dari itu,” kata Condoleezza.
Nama atlet tenis AS Serena Williams dan Venus Williams menambah panjang daftar homeschoolers sukses. Ayahnya memilih homeschooling dengan alasan agar Serena dan Venus bisa punya lebih banyak waktu menjalankan jadwal latihan tenis yang ketat. Sementara itu, selebritas dunia Hilary Duff memilih homeschooling ketika kecil dengan alasan agar bisa tetap mengejar karier di dunia hiburan dan tidak ketinggalan pendidikan. Orangtuanya memilih homeschooling karena alasan lebih fleksibel.
Hal serupa juga dilakoni Dakota Fanning, selebritas remaja Hollywood. Sejak kecil, Fanning menjadi siswa homeschooling karena ingin mengejar karier di dunia akting. “Saya sekolah di rumah dan punya guru yang selalu mengikuti ke mana pun saya saat syuting film,” ungkap Fanning, seperti dilansir situs Finehomeschooling.
Begitu juga dengan Jennifer Love Hewitt. Saat masih menjadi aktris cilik, Hewitt memilih pola pendidikan homeschooling agar tetap bisa mengejar karier dan tidak ketinggalan sekolah. Dia baru menjadi siswa di sekolah umum saat sekolah menengah.
Sejumlah presiden AS juga dikenal sebagai alumnus homeschooling, di antaranya Presiden AS ke-28 Woodrow Wilson. Tokoh yang mendapat Hadiah Nobel pada 1919 (kategori keamanan) ini saat kecil dikenal sebagai penderita disleksia. Dia tidak bisa membaca hingga usia 10 tahun. Sang Ayah mengajarnya di rumah hingga Wilson berusia 13 tahun. Franklin Delano Roosevelt, presiden AS ke-32, juga seorang homeschooler.
Ibunya mengajarkannya saat hijrah ke Eropa. Dia mendapat pelajaran dari ibunya di rumah tentang percakapan bahasa Jerman dan Prancis. Melihat berbagai fakta tersebut, saat ini tinggal sejauh mana orangtua lebih selektif memilih pendidikan homeschooling.
Tidak semata-mata karena faktor status sosial, karena memang biaya program pendidikan ini tidak sedikit atau sekadar tren, tetapi, karena memang orangtua memahami bagaimana konstelasi dan dinamika dunia pendidikan di era globalisasi ini, yang menuntut segi otentitas dan kultur lingkungan mondial berkaitan dengan kemampuan dan kompetensi.



RUMAH BELAJAR PERMATA (021) 918 913 57
SMS/WA/LINE: 0856 9581 9072, pinBB: 52CAE606
MENERIMA PENDAFTARAN LES PRIVAT TK, SD, SMP, SMA
KAMI SIAPKAN TENAGA-TENAGA PENGAJAR HANDAL
YANG SIAP DATANG KE RUMAH SISWA WILAYAH JABODETABEK
JAKARTA SELATAN, DEPOK, TANGSEL DAN SEKITARNYA


HOMESCHOOLING JAKARTA HOMESCHOOLING DI JAKARTA SELATAN HOMESCHOOLING CIPUTAT HOMESCHOOLING DI DEPOK HOMESCHOOLING DI TANGSEL HOMESCHOOLING DEPOK HOMESCHOOLING PARUNG HOMESCHOOLING SAWANGAN HOMESCHOOLING CINERE HOMESCHOOLING LEBAK BULUS HOMESCHOOLING PONDOK LABU HOMESCHOOLING CILANDAK HOMESCHOOLING PAMULANG HOMESCHOOLING BSD CITY HOMESCHOOLING SERPONG HOMESCHOOLING BINTARO HOMESCHOOLING SERUA HOMESCHOOLING WILAYAH JABODETABEK HOMESCHOOLING DI JAKARTA BARAT HOMESCHOOLING JAKARTA TIMUR HOMESCHOOLING JAKARTA PUSAT HOMESCHOOLING BOGOR HOMESCHOOLING SD SMP SMA HOMESCHOOLING GURU KE RUMAH HOMESCHOOLING IJAZAH NEGARA LES PRIVAT GURU KE RUMAH LES PRIVAT AREA JABODETABEK LES PRIVAT JAKARTA SELATAN LES PRIVAT JAKARTA TIMUR LES PRIVAT DEPOK LES PRIVAT JAKARTA PUSAT LES PRIVAT TANGSEL LES PRIVAT CALISTUNG LES PRIVAT TK SD SMP SMA

Senin, 16 November 2015

MASALAH KEPENDUDUKAN (IPS KELAS 8)



RUMAH BELAJAR PERMATA (021) 918 913 57
SMS/WA/LINE: 0856 9581 9072, pinBB: 52CAE606
MENERIMA PENDAFTARAN LES PRIVAT TK, SD, SMP, SMA
KAMI SIAPKAN TENAGA-TENAGA PENGAJAR HANDAL
YANG SIAP DATANG KE RUMAH SISWA WILAYAH JABODETABEK
JAKARTA SELATAN, DEPOK, TANGSEL DAN SEKITARNYA

RUMAH BELAJAR PERMATA (021) 918 913 57
MENERIMA PENDAFTARAN HOMESCHOOLING SD, SMP, SMA
GURU DATANG KE RUMAH AREA JABODETABEK SEKITARNYA
BISA BELAJAR DI RUMAH, LOKASI SHOOTING, WISMA ATLIT, DLL
JADWAL FLEKSIBLE. IJAZAH RESMI BISA UNTUK MELANJUTKAN
KE SEKOLAH UMUM/ JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI
PTN/ PTS DALAM MAUPUN LUAR NEGERI

  =======================================

SOAL DAN PEMBAHASAN IPS KELAS 8
PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN PENANGGULANGANNYA

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Suatu kondisi yang menunjukkan bentuk perubahan jumlah penduduk yang terus meningkat disebut ....
a. dinamika penduduk        c. stabilitas penduduk
b. pertambahan penduduk  d. kuantitas penduduk
2. Pelaksanaan sensus yang dikenakan bagi mereka yang pada saat diadakan sensus benar-benar bertempat tinggal di daerah itu disebut sensus ....
a. de justice                        c. de venture
b. de jure                            d. de facto
3. Berikut ini bukan faktor yang memengaruhi kualitas penduduk adalah tingkat ….
a. pendidikan                      c. pendapatan
b. kelahiran                        d. Kesehatan
3. Berikut ini bukan faktor yang memengaruhi kualitas penduduk adalah tingkat ….
a. pendidikan                      c. pendapatan
b. kelahiran                        d. kesehatan
4. Permasalahan pendidikan penduduk berkaitan erat dengan masalah ....
a. kualitas sumber daya manusia
b. kuantitas sumber daya manusia
c. kelestarian sumber daya alam
d. pengelolaan sumber daya alam
5. Berikut faktor-faktor penyebab rendahnya pendidikan di Indonesia, kecuali ....
a. kurangnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya pendidikan
b. sarana prasarana yang memadai
c. pendapatan masyarakat rendah
d. biaya pendidikan yang tinggi
6. Tingkat kesehatan penduduk dapat diukur berdasarkan parameter berikut ini, kecuali ....
a. angka kematian bayi
b. angka kematian kasar
c. umur harapan hidup
d. angka kesejahteraan
7. Di bawah ini permasalahan- permasalahan kependudukan yang dihadapi Indonesia, kecuali ....
a. jumlah penduduk yang banyak
b. tingkat pendidikan yang rendah
c. pertumbuhan penduduk yang lambat
d. persebaran penduduk yang kurang merata
8. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pertumbuhan penduduk dapat dilakukan pemerintah dengan mencanangkan program ....
a. posyandu
b. keluarga berencana
c. peningkatan gizi keluarga
d. puskesmas keliling
9. Dampak pertumbuhan penduduk yang pesat adalah sebagai berikut, kecuali meningkatnya ….
a. gizi keluarga
b. kriminalitas
c. pemukiman kumuh
d. pengangguran
10. Berikut yang bukan termasuk dampak negatif dari persebaran penduduk yang kurang merata bagi daerah yang padat adalah ....
a. fasilitas sosial tidak memadai
b. munculnya kriminalitas
c. lahan pertanian makin sempit
d. tenaga kerja kurang tersedia
B. Jawablah dengan benar!
1. Jelaskan perbedaan sensus de jure dan sensus de facto.
2. Apakah kegunaan sensus penduduk itu?
3. Bagaimanakah upaya untuk mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata?
4. Apakah yang dimaksud dengan angka beban ketergantungan?
5. Bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan penduduk yang berkaitan dengan kualitas penduduk?


Sumber; BSE Galeri Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VIII



PEMBAHASAN

1. Suatu kondisi yang menunjukkan bentuk perubahan jumlah penduduk yang terus meningkat disebut pertambahan penduduk.  
2. Di dalam pelaksanaannya, sensus dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
a) Sensus de jure, yaitu proses pencacahan penduduk yang dilaksanakan terhadap semua orang yang benar-benar tercatat bertempat tinggal di suatu wilayah, umumnya sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
b) Sensus de facto, yaitu proses pencacahan penduduk yang dilaksanakan terhadap semua orang yang ditemui oleh petugas ketika dilaksanakan sensus.
Jadi pelaksanaan sensus yang dikenakan bagi mereka yang pada saat diadakan sensus benar-benar bertempat tinggal di daerah itu disebut sensus  de jure
3. Faktor yang memengaruhi kualitas penduduk adalah tingkat pendidikan, pendapatan, dan kesehatan. Jadi yang tidak mempengaruhi kualitas penduduk adalah tingkat kelahiran kelahiran.                   
4. Permasalahan pendidikan penduduk berkaitan erat dengan masalah kualitas sumber daya manusia
5. Berikut faktor-faktor penyebab rendahnya pendidikan di Indonesia, yaitu: kurangnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya pendidikan, pendapatan masyarakat rendah, dan biaya pendidikan yang tinggi.
6. Tingkat kesehatan penduduk dapat diukur berdasarkan parameter berikut ini, antara lain; angka kematian bayi, angka kematian kasar, dan umur harapan hidup.
7. Berikut permasalahan- permasalahan kependudukan yang dihadapi Indonesia, diantaranya; jumlah penduduk yang banyak, tingkat pendidikan yang rendah, pertumbuhan penduduk yang cepat, dan persebaran penduduk yang kurang merata
8. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pertumbuhan penduduk dapat dilakukan pemerintah dengan mencanangkan program keluarga berencana.
9. Dampak pertumbuhan penduduk yang pesat adalah meningkatnya; kriminalitas, pemukiman kumuh, dan pengangguran.
10. Berikut yang bukan termasuk dampak negatif dari persebaran penduduk yang kurang merata bagi daerah yang padat adalah  tenaga kerja kurang tersedia.

B.         Jawaban
1. Perbedaan sensus de jure dan sensus de facto. Sensus de jure dilakukan terhadap penduduk yang benar-benar-benar bertempat tinggal di suatu wilayah tempat sensus dilakukan, sedangkan sensus de facto  dilaksanankan terhadap semua orang yang tinggal di wilayah tersebut, baik yang tinggal sementara maupun yang benar-benar tinggal di wilayah bersangkutan.
2. Kegunaan sensus penduduk adalah untuk; mengetahui perkembangan jumlah penduduk, mengetahui tingkat pertumbuhan penduduk, mengtahui komposisi penduduku, mengetahui arus migrasi, dan merencanakan pembangunan sarana dan prasarana sosial.
3. Upaya untuk mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata adalah dengan program transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduk.
4. Angka beban ketergantungan adalah angka yang menunjukkan besar beban tanggungan kelompok usia produktif atas penduduk usia nonproduktif.
5. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan penduduk yang berkaitan dengan kualitas penduduk antara lain dengan menyediakan dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan bagi masyarakat.



SELAMAT BELAJAR

JIKA BUTUH GURU PRIVAT DATANG KE RUMAH
DAERAH JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG, BEKASI DAN SEKITARNYA
SEGERA HUBUNGI PERMATA PRIVATE LESSON (021) 918 913 57
SMS/WA/LINE: 0856 9581 9072 pinBB: 52CAE606
LES PRIVAT SD; MATEMATIKA, IPA, B INGGRIS, dll.
LES PRIVAT SMP; MTK, IPA, BAHASA INGGRIS, dll.
LES PRIVAT SMA; MTK, FISIKA, KIMIA, B.INGGRIS, AKUNTANSI, dll.