SD SMP SMA

SD SMP SMA

Rabu, 29 Maret 2023

IPS Kelas 8 - Perdagangan Antar Pulau dan Antar Negara

 RANGKUMAN MATERI IPS KELAS 8


BAB 3 KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTARRUANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA DI INDONESIA DAN ASEAN)


Pelaku ekonomi adalah orang/lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi. Ada 4 pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga keluarga/konsumen, rumah tangga perusahaan/produsen, rumah tangga pemerintah dan rumah tangga luar negeri.


Keunggulan yang dimiliki Indonesia yaitu sumber daya alam yang melimpah, yang mengakibatkan munculnya penawaran produk hasil produksi Indonesia dan munculnya permintaan negara lain. Adanya penawaran dan permintaan produk mengakibatkan munculnya aktivitas perdagangan. 


Pendapatan rumah tangga keluarga terdiri atas :

1) Sewa (rent) : balas jasa karena menyewakan tanahnya kepada perusahaan 

2) Upah (wage) : balas jasa karena mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan 

3) Bunga (interest) : balas jasa karena meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan

4) Laba/keuntungan (profit) : balas jasa karena memberikan kontribusi berupa tenaga dan pikirannya dalam mengelola perusahaan sehingga perusahaan memperoleh laba. 


Peran rumah tangga konsumen adalah sebagai :

a. Pemakai (konsumen) barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari

b. Pemasok faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan untuk melakukan proses produksi


Peran rumah tangga pemerintah : pengatur atau regulator dalam perekonomian, konsumen dan produsen. 


Perdagangan/perniagaan adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama tanpa ada unsur pemaksaan. 


Tujuan perdagangan antarpulau : 

- Memperoleh keuntungan : keuntungan diperoleh dari selisih antara harga beli dengan harga jual

- Memperluas jangkauan pasar : jumlah konsumen yang mengonsumsi barang semakin banyak dan tersebar di berbagai daerah


Faktor pendorong perdagangan antarpulau/antardaerah :  

- perbedaan faktor produksi yang dimiliki 

- perbedaan tingkat harga antardaerah. 


Manfaat perdagangan antarpulau/antardaerah :

- Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen : 

Perbedaan kandungan alam dan perbedaan produk antardaerah menyebabkan barang hasil produksi yang berbeda

- Meningkatkan produktivitas : 

pemasaran produk yang meluas menyebabkan permintaan produk meningkat

- Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat : 

produsen butuh tenaga kerja tambahan, memunculkan unit-unit usaha baru, seperti jasa kirim, perluasan transportasi dll.


Perdagangan antarnegara atau perdagangan internasional adalah aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara lain atas dasar kesepakatan bersama. 


Ruang lingkup perdagangan antarnegara berkaitan dengan : 

1) Perpindahan barang dan jasa dari suatu negara ke negara lain 

2) Perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri ke dalam negeri

3) Perpindahan tenaga kerja dari suatu negara ke negara lain 

4) Perpindahan teknologi dengan mendirikan pabrik-pabrik di negara lain 

5) Penyampaian informasi tentang kepastian adanya bahan baku dan pangsa pasar


Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau produk ke luar negeri. Ekspor dilakukan oleh seseorang atau lembaga. Tujuan ekspor adalah untuk memperoleh keuntungan. 


Kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor :

1) Memberi kemudahan kepada produsen barang ekspor : berupa kemudahan mengurus perizinan dan memberi fasilitas kepada produsen barang ekspor

2) Menjaga kestabilan nilai tukar rupiah : nilai tukar Rupiah yang stabil terhadap mata uang asing mempermudah para eksportir menghitung biaya produksi barang ekspornya

3) Membuat perjanjian dagang internasional : mencakup kesediaan masing-masing negara untuk menjadi pembeli atau penjual suatu barang, sehingga masing-masing negara memperoleh keuntungan

4) Meningkatkan promosi : berupa kegiatan pameran dagang, festival olah raga, seni, maupun kegiatan lainnya yang dapat berfungsi sebagai promosi. Promosi dagang tersebut dilakukan oleh individu, lembaga swasta, maupun pemerintah.


Faktor pendorong ekspor :

1) Keadaan pasar luar negeri 

2) Keuletan eksportir untuk menangkap peluang pasar 

3) Kondisi sosial, ekonomi, politik suatu negara


Manfaat perdagangan antarnegara : 

- memperoleh keuntungan, 

- memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi didalam negeri, 

- menjalin persahabatan antarnegara dan transfer teknologi modern. 


Faktor-Faktor yang Mendorong Perdagangan Antarnegara :

1) Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri 

2) Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara 

3) Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi 

4) Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut 

5) Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi 

6) Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik, dan dukungan dari negara lain 

7) Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri


Perbedaan perdagangan antarpulau dengan perdagangan antarnegara :

1) Peluang perdagangan lebih luas 

2) Adanya kedaulatan bangsa 

3) Penggunaan kurs tukar 


Pembangunan di bidang kelautan diarahkan untuk mencapai :

1) Pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelanjutan 

2) Peningkatan kesejahteraan seluruh pelaku usaha, khususnya para nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat kelautan lainnya yang berskala kecil 

3) Terpeliharanya kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan 

4) Menjadikan laut sebagai pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa 


Kondisi ekonomi maritim di Indonesia, dilihat dari : Sektor pelayaran, Sektor perikanan dan Sektor pariwisata bahari. 


Hambatan pengembangan agrikultur di Indonesia :

1) Skala usaha pertanian relatif kecil

2) Modal terbatas 

3) Penggunaan teknologi sederhana 

4) Dipengaruhi musim 

5) Berusaha dengan tenaga kerja keluarga

6) Akses terhadap kredit, teknologi, dan pasar rendah

7) Sebagian besar dikuasai oleh pedagang-pedagang besar sehingga akan merugikan petani 

8) Alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan nonpertanian

9) Kurangnya penyediaan benih yang bermutu bagi petani 


Strategi pengembangan agrikultur di Indonesia : Ekofarming, distribusi pupuk secara merata dan perbaikan irigasi. 


Redistribusi (pendistribusian kembali) pendapatan adalah pendistribusian kembali pendapatan masyarakat kelompok kaya kepada masyarakat kelompok miskin yang berasal dari pajak atau pungutan-pungutan lain. 


Redistribusi pendapatan ada 2 : 

- Redistribusi vertikal (menunjuk pada transfer uang dari orang kaya ke orang miskin) 

- Redistribusi horizontal (transfer uang “antar-kelompok”, yaitu dari kelompok satu ke kelompok lain).


Program redistribusi untuk pemerataan distribusi pendapatan di Indonesia :

1) Program pemberian jaminan akses kebutuhan dasar (sandang, pangan, papan) bagi rakyat bawah 

2) Program kredit lunak dan penjaminan kredit berbasis komunitas 

3) Pengembangan usaha atau industri kecil 

4) Pemerintah bekerja sama dengan swasta lokal dan asing untuk menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) 

5) Pemerintah konsisten dalam mewujudkan kebijakan penegakan hukum dan keadilan ekonomi


Alternatif praktik redistribusi pendapatan di Indonesia ada 2 yaitu subsidi dan pengenaan pajak





*****

Dikutip dari: wirahadi.com











Selasa, 28 Maret 2023

IPS Kelas 7 - KEBUTUHAN MANUSIA

 RANGKUMAN MATERI IPS KELAS 7


BAB 3 AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN


Kebutuhan adalah suatu keinginan manusia terhadap suatu barang atau jasa dan menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi akan berdampak negatif pada kelangsungan hidupnya.


Kelangkaan adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan.


Kelangkaan merupakan masalah ekonomi, karena menyebabkan kurangnya atau tidak terpenuhinya kebutuhan sebagian atau seluruh kebutuhan manusia.


Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi untuk mencapai kemakmuran. 


Jenis-jenis kebutuhan menurut intensitasnya/tingkatannya yaitu :

- Primer (pokok) : Kebutuhan yang harus dipenuhi, jika tidak dipenuhi akan mempengaruhi kelangsungan hidup, contoh : makanan, pakaian, rumah

- Sekunder (tambahan) : Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi, contoh : peralatan rumah tangga, lemari, televisi

- Tersier (barang mewah) : Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi, kebutuhan tersier berbeda untuk setiap orang.


Kebutuhan menurut Sifatnya yaitu

- Jasmani : kebutuhan yang bersifat materi, contoh : makan, minum, olahraga

- Rohani : kebutuhan untuk kepentingan jiwa manusia, contoh : agama, rekreasi, pendidikan.


Kebutuhan menurut Waktu pemenuhan yaitu

- Sekarang : kebutuhan yang haru segera dipenuhi saat ini dan sangat dibutuhkan, contoh : makan, minum, obat untuk orang sakit

- Yang akan datang : kebutuhan yang dapat ditangguhkan pada masa yang akan datang, contoh : seseorang menabung untuk biaya pendidikan anaknya kelak


Kebutuhan menurut Subjeknya yaitu :

- Kebutuhan individu : kebutuhan yang dirasakan oleh seseorang dan pemenuhannya dilakukan secara individu, contoh : makan, minum, motor, mobil

- Kebutuhan kelompok/kolektif : kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang dan pemenuhannya dilakukan secara bersama-sama, contoh : jembatan, sekolah, pasar, lapangan


Faktor yang mempengaruhi kebutuhan yaitu : jenis kelamin, pendidikan, lingkungan tempat tinggal, kemajuan iptek, pendapatan, status sosial dan perbedaan selera. 


Macam – macam alat pemuas kebutuhan berdasar kelangkaan atau cara memperolehnya :

1. Barang ekonomis : barang yang keberadaannya terbatas, contoh : sepatu dan alat tulis

2. Barang bebas : barang yang keberadaannya sangat banyak, contoh : sinar matahari dan udara


Macam-macam alat pemuas kebutuhan berdasar Hubungan dengan barang lain :

1. Barang Subtitusi : barang yang dapat menggantikan barang lain dengan syarat kegunaannya sama, contoh : gula merah bisa diganti dengan gula putih

2. Barang Komplementer : barang yang penggunaannya dapat melengkapi barang lain, contoh : motor tidak akan jalan jika tidak ada bensin


Macam-macam alat pemuas kebutuhan Berdasar Tujuan penggunaannya :

1. Barang Produksi (Modal) : barang yang dapat menghasilkan barang lain, contoh : lahan, mesin, gedung

2. Barang Konsumsi : barang yang dapat digunakan secara langsung atau barang hasil produksi, contoh : alat tulis, buku, meja, kursi


Berdasar Proses pembuatannya :

1. Barang mentah : barang yang harus diproduksi terlebih dahulu, contoh : padi, kayu, plastik

2. Barang setengah jadi : barang yang masih dalam proses produksi, contoh : benang sebelum dibuat kain

3. Barang jadi : barang yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan, contoh : nasi, baju, sandal 


Tindakan ekonomi adalah tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Tindakan ekonomi manusia tersebut didorong oleh motif ekonomi.


Motif ekonomi adalah alasan atau keinginan yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi. 


Macam – macam motif ekonomi yaitu : motif memenuhi kebutuhan, berbuat sosial, memperoleh penghargaan, dan mendapatkan kekuasaan. 


Tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi harus berpedoman pada prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan pengorbanan sekecil mungkin.  


Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa, kegiatan menambah kegunaan barang/jasa. Tujuan produksi untuk : menghasilkan barang/jasa, memperolah keuntungan, dan memenuhi kebutuhan konsumen. 


Faktor – faktor produksi :

1. Alam : bahan baku yang disediakan oleh alam, contoh : tanah, hutan, hasil tambang, air 

2. Tenaga kerja : sumber daya manusia, ada 3 macam yaitu tenaga terdidik, terlatih dan tidak punya ketrampilan 

3. Modal : segala hasil produksi yang dibuat manusia dengan tujuan menghasilkan barang/jasa lain

4. Kewirausahaan : kemampuan seseorang atau beberapa orang untuk menyatukan faktor produksi untuk menghasilkan barang tertentu


Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Sistem distribusi : langsung, semi langsung dan tidak langsung.


Tujuan distribusi :

1). Menyalurkan barang dari produsen ke konsumen

2). Hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat

3). Kebutuhan masyarakat terpenuhi 

4). Kontinuitas produksi terjamin 


Konsumsi adalah kegiatan memakai, menggunakan atau menghabiskan kegunaan barang/jasa secara berangsur – angsur atau sekaligus. Tujuan konsumsi : memenuhi kebutuhan. Jenis – jenis konsumsi : konsumsi produktif dan konsumsi akhir. 


Permintaan (demand) adalah jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan tingkat harga tertentu.


Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan : harga barang, pendapatan masyarakat, selera masyarakat, kualitas barang, harga barang lain, jumlah penduduk, dan ramalan masa depan. 


Penawaran adalah kesediaan penjual untuk menjual berbagai barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu. Faktor yang mempengaruhi penawaran : biaya produksi, teknologi, harapan akan mendapatkan laba, faktor – faktor non ekonomi 


Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual – beli. Unsur penting dalam membentuk pasar : adanya barang yang diperjualelikan, adanya penjual, pembeli, adanya media komunikasi untuk melakukan jual beli atau secara langsung.


Fungsi pasar : distribusi, pembentukan harga dan promosi. 


Jenis pasar berdasar wujudnya : pasar konkret, abstrak; berdasar jenis barang yang diperjualbelikan : pasar barang konsumsi, produksi; menurut luas jaringan distribusi : pasar setempat, nasional, regional, internasional; menurut waktu penyelenggaraan : pasar harian, mingguan, bulanan, tahunan; menurut organisasi : persaingan sempurna dan tidak sempurna. 


Harga adalah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Harga pasar terbentuk setelah adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli. 


Dalam memproduksi barang, diperlukan kreativitas agar hasil produksinya disenangi masyarakat. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk mencipatakan sesuatu yang baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. 


Ciri – ciri manusia kreatif :

Bersifat ingin tahu

Sering mengajukan pertanyaan yang baik

Banyak gagasan dan asal usul terhadap suatu masalah

Mampu menyatakan pendapat secara spontan

Tidak mudah terpengaruh pendapat orang lain

Mampu mengajukan gagasan yang berbeda dengan orang lain

Berpikir kedepan

Mempunyai kebiasaan belajar sendiri

Belajar dari kegagalan dan belajar dari orang lain





*****


Dikutip dari: wirahadi.com







IPS Kelas 9 - PERDAGANGAN INTERNASIONAL

 RANGKUMAN MATERI IPS KELAS 9


BAB 3 KETERGANTUNGAN ANTARRUANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT


PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Perdagangan Internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa antara dua negara atau lebih dengan tujuan mendapatkan keuntungan/laba. 


Berikut perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan internasional : 


Perdagangan dalam negeri:

- Kegiatan dilakukan dalam wilayah suatu negara

- Penjual dan pembeli cenderung bertemu/interaksi langsung

- Mata uang yang digunakan sama

- Tidak dikenakan bea masuk, hanya retribusi

- Biaya angkut lebih murah 

- Kualitas barang bervariasi

- Peraturan perundang-undangan sama/ hukum nasional


Perdagangan internasional:

- Kegiatan dilakukan dalam wilayah antar negara

- Penjual dan pembeli tidak berinteraksi langsung

- Mata uang yang digunakan berbeda sehingga menggunakan devisa

- Dikenakan pajak/ bea masuk

- Biaya angkut lebih mahal

- Kualitas barang harus mengikuti standar internasional

- Peraturan perundang-undangan berbeda/ hukum internasional


Faktor  yang mendorong  terjadinya perdagangan internasional :

a. Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara

b. Perbedaan tingkat kualitas sumber daya manusia 

c. Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi 

d. Perbedaan budaya suatu bangsa 

Perbedaan harga barang, perbedaan upah dan biaya produksi, dan perbedaan selera


Manfaat perdagangan internasional :

a. Dapat memenuhi kebutuhan barang/jasa

b. Dapat menciptakan spesialisasi produk (membuat barang yang memiliki ciri khas dan tidak dapat dihasilkan negara lain)

c. Penduduk dari negara yang melakukan perdagangan akan mendapatkan barang dengan mudah dan harga murah

d. Memperluas pemasaran barang hasil produksi 

e. Dapat meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara

f. Kegiatan produksi dapat meningkat sehingga perusahaan bertambah maju dan membuka kesempatan kerja

g. Pendapatan negara meningkat melalui devisa hasil ekspor 

h. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi karena setiap negara ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas barang 

i. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.


Hambatan perdagangan internasional yaitu harga barang luar negeri lebih murah dari hasil produksi dalam negeri, bea masuk yang tinggi, adanya proteksi, adanya kuota, adanya peraturan, politik dumping, pertentangan politik, dan peperangan. 


Proteksi kebijakan untuk melindungi produk dalam negeri. Kuota adalah kebijakan untuk membatasi jumlah ekspor dan impor barang dari suatu negara. Politik dumping adalah kebijakan menjual barang di luar negeri lebih murah daripada di dalam negeri dan bertujuan untuk meningkatkan devisa negara. 




*****







B. Indonesia Kelas 11 - PROPOSAL

 

RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 11

BAB 5 MEMPERSIAPKAN PROPOSAL


MENGIDENTIFIKASI BAGIAN-BAGIAN PENTING PROPOSAL

Proposal adalah teks yang berupa permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan (penelitian).

MENEMUKAN INFORMASI YANG DIBACA UNTUK DIKEMBANGKAN MENJADI PROPOSAL

Struktur penulisan proposal dapat bermacam-macam. Hal ini bergantung pada jenis kegiatan yang diusulkannya. Dalam beberapa aspek, proposal penelitian memiliki beberapa perbedaan dengan proposal kegiatan kemasyarakatan.
Namun, secara umum berikut bagian-bagian proposal yang sebaiknya ada:
1. Latar Belakang
2. Masalah dan Tujuan
3. Ruang Lingkup Kegiatan
4. Kerangka Teoretis dan Hipotesis
5. Metode
6. Pelaksana Kegiatan
7. Fasilitas
8. Keuntungan dan Kerugian
9. Lama Waktu
10. Pembiayaan

Sistematika proposal bersifat fleksibel, bergantung pada jenis kegiatan yang akan dilaksanakan serta lembaga yang hendak dituju. Biasanya setiap lembaga memiliki sistematika proposal yang relatif berbeda-beda. Oleh karena itu, pengusul hendaknya memperhatikan sistematika yang dikehendaki pihak penerima usul.

MENYAJIKAN PROPOSAL HASIL DISKUSI

Kita sudah mengetahui bahwa struktur proposal terdiri atas bagian-bagian berikut.
1. Latar Belakang
2. Masalah dan Tujuan
a. Masalah
b. Tujuan
3. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Objek
b. Jenis-jenis kegiatan
4. Kerangka Teoretis dan HipotesisA
a. Kerangka teoretis
b. Hipotesis
5. Metode
6. Pelaksana Kegiatan
a. Penanggung jawab
b. Susunan personalia
7. Fasilitas yang Tersedia
a. Sarana
b. Peralatan
8. Keuntungan dan Kerugian
a. Keuntungan-keuntungan
b. Kemungkinan kerugian
9. Lama Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a. Waktu
b. Tempat
10. Anggaran Biaya
11. Daftar Pustaka
12. Lampiran-Lampiran

Sementara itu, kebahasaan yang menandai proposal adalah banyaknya menggunakan fitur-fitur berikut.
1. Pernyataan argumentatif
2. Pernyataan persuasif
3. Kata-kata teknis
4. Kata kerja tindakan
5. Kata pendefinisian
6. Kata perincian
7. Kata keakanan

MENGANALISIS ISI TEKS PROPOSAL

Isi dari sebuah proposal secara umum, yakni berupa usulan kegiatan. Adapun isinya secara khusus dapat bermacam-macam bergantung pada jenis kegiatan yang diusulkannya itu.
samping memiliki kesamaan umum, proposal penelitian memiliki beberapa perbedaan dengan proposal kegiatan bakti sosial, perlombaan, dan kegiatan-kegiatan sejenis lainnya.

MENGANALISIS KAIDAH KEBAHASAAN TEKS PROPOSAL

Fitur-fitur kebahasaan lainnya yang menjadi penanda proposal adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan banyak istilah ilmiah, baik berkenaan dengan kegiatan itu sendiri ataupun tentang istilah-istilah berkaitan dengan bidang keilmuannya.
2. Menggunakan banyak kata kerja tindakan yang menyatakan langkah-langkah kegiatan (metode penelitian). Kata-kata yang dimaksud, misalnya, berlatih, membaca, mengisi, mencampurkan, mendokumentasikan, mengamati, melakukan.
3. Menggunakan kata-kata yang menyatakan definisi, yang ditandai oleh penggunaan kata merupakan, adalah, yaitu, yakni.
4. Menggunakan kata-kata yang bermakna perincian, seperti selain itu, petama, kedua, ketiga.
5. Menggunakan kata-kata yang bersifat “keakanan”, seperti akan, diharapkan, direncanakan. Hal itu sesuai dengan sifat proposal itu sendiri sebagai suatu usulan, rencana, atau rancangan program kegiatan.
6. Menggunakan kata-kata bermakna lugas (denotatif). Hal ini penting guna menghindari kesalahan pemahaman antara pihak pengusul dengan pihak tertuju/penerima proposal.

MENELAAH HASIL PROPOSAL

Penyusunan proposal harus diawali dengan analisis masalah ataupun kebutuhan di lapangan. Untuk itu, kita tidak bisa serta merta mengajukan sebuah kegiatan yang nantinya tidak sesuai dengan masalah ataupun kebutuhan nyatanya.

Menyusun Proposal Berdasarkan Aspek-Aspek Penting.
Langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah mengembangkan temuan-temuan itu ke dalam sebuah proposal yang lengkap, jelas, dan menarik.
1. Lengkap, perhatikanlah kelengkapan bagian-bagian proposal, mulai dari latar belakang sampai bagian daftar pustaka; mungkin juga lampiran-lampiran yang perlu disertakan. Untuk itu, kita harus memahami kembali struktur proposal yang telah dipelajari terdahulu.
2. Jelas, perhatikan pula kaidah-kaidah kebahasaan yang lazim digunakan untuk proposal sehingga proposal yang kamu buat itu mudah dipahami oleh pembacanya.
3. Menarik, perhatikan teknik penyajiannya; tata letak, ilustrasi, pemilihan jenis huruf, spasi, dan hal-hal lainnya sehingga penerima usul tertarik untuk membacanya. Dengan demikian, hal tersebut membantu pula di dalam proses pengesahan proposal tersebut.


*****

Senin, 27 Maret 2023

IPS Kelas 5 Tema 6 - Hubungan Manusia dengan Alam

 KELAS 5 TEMA 6

Muatan Mata Pelajaran IPS


MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM


Hubungan antara manusia dan lingkungan alam dapat dikelompokkan menjadi dua.


Pertama hubungan yang membuat manusia harus dapat menyesuaikan diri dengan alam.

Para petani harus menyesuaikan waktu tanam dengan musim hujan agar tanamannya dapat tumbuh dengan baik.

Para nelayan memilih waktu untuk berlayar menyesuaikan dengan keadaan cuaca agar terhindar dari bencana dan memperoleh tangkapan ikan yang banyak.


Kedua adalah hubungan yang membuat manusia dapat memanfaatkan alam sekitarnya.

Manusia juga harus dapat memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menggunakan iImu pengetahuan dan teknologi.

Contohnya, untuk menanggulangi akibat kemarau panjang yang menyebabkan menurunnya hasil pertanian, manusia mencoba membuat hujan buatan.

Pembuatan hujan buatan ini, tentu dengan menggunakan pengetahuan dan teknologi.


PENGARUH NEGATIF INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAMNYA


Interaksi manusia dengan lingkungan yang kurang baik dapat menyebabkan bencana yang merugikan manusia dan lingkungannya.

Contohnya, terjadi banjir karena saluran air yang terganggu oleh sampah dari kegiatan manusia, tanah longsor disebabkan karena manusia sering menebang pohon di tanah yang landai, kebakaran hutan karena kecerobohan manusia menyebabkan kerusakan dan kerugian yang sangat besar.


PERAN MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA


Ada  beberapa desa adat dan kehidupan masyarakat yang diperkenalkan ke masyarakat luas, untuk mempertahankan nilai budaya dan kegiatan tradisinya.

Salah satunya adalah Desa Adat Osing di Kemiren, Banyuwangi yang diperkenalkan ke masyarakat luas melalui seorang ahli kopi setempat dengan tujuan mempertahankan tradisi Masyarakat Osing sebagai suku asli masyarakat Banyuwangi.


Andrea Hirata melakukan usaha untuk mengangkat dan mempertahankan pusaka tradisi mayarakat desa Gantong Belitung di Sumatra Selatan melalui novel yang sangat terkenal “Laskar Pelangi”.


Batik merupakan salah satu budaya Indonesia yang harus dijaga. Hari Batik dirayakan mulai tanggal 2 Oktober 2009 setelah UNESCO PBB menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan Budaya Lisan dan Nonbendawi.


PERMASALAHAN SOSIAL DI SEKITAR KITA


Jenis-jenis permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat, yaitu :

- Sampah - sampah yang berserakan di lingkungan dapat memengaruhi kenyamanan dan kesehatan.

- Sungai yang kotor - Sungai yang kotor akan memiliki daya tampung yang berkurang dan mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan dan banjir.

- Bangunan liar - Bangunan liar akan menyebabkan masalah kesehatan dan kebersihan lingkungan yang menimbukan ketidaknyamanan masyarakat pada umumnya.

- Kemacetan lalu lintas - Kemacetan lalu lintas diakibatkan oleh banyaknya pengguna jalan yang tidak menaati aturan lalu lintas. Hal tersebut dapat menimbulkan ketidakamanan dan ketidaknyamanan para pengguna jalan dan masyarakat sekitarnya.






*****

IPS Kelas 6 Tema 6 - Makna Proklamasi Kemerdekaan

 

KELAS 6 TEMA 6

Muatan Mata Pelajaran IPS


MAKNA PROKLAMASI BAGI BANGSA INDONESIA

Perjuangan bangsa Indonesia terwujud secara resmi setelah Soekarno-Hatta, atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Makna Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia, di antaranya sebagai berikut.
a. Proklamasi sebagai puncak perjuangan bangsa Indonesia.
b. Proklamasi sebagai awal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
c. Proklamasi kemerdekaan sebagai titik tolak perubahan hukum kolonial menjadi hukum nasional.
d. Proklamasi menjadi pintu gerbang menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Kemerdekaan Indonesia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri. Oleh karena itu, kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan tidak boleh disia-siakan. Kemerdekaan harus dipertahankan serta diwujudkan dalam tindakan nyata guna mencapai tujuan nasional.

Perilaku positif terhadap makna Proklamasi Kemerdekaan berarti menghargai perjuangan para pahlawan bangsa. Penghargaan terhadap para pejuang bangsa serta para pahlawan bangsa dapat ditunjukkan dengan berbagai upaya untuk mengisi kemerdekaan guna tercapainya tujuan nasional bangsa Indonesia.


MEMPERTAHANKAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan upaya mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia. Banyak cara lain yang dapat kamu lakukan untuk mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia. Contohnya melestarikan budaya daerah sebagai akar budaya nasional, berkompetisi dalam meraih prestasi, menggunakan produk buatan dalam negeri, menghormati antarsesama, serta menaati peraturan yang berlaku.

Mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia tidak harus kamu lakukan dengan angkat senjata. Mempertahankan kemerdekaan dapat dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Tindakan yang dapat dilakukan yaitu dengan membiasakan tindakan-tindakan positif yang dapat mencegah terjadinya perpecahan antaranggota keluarga, antarteman, dan antarwarga masyarakat. Selain itu, tindakan berupa menghargai perbedaan yang ada dan jangan jadikan perbedaan sebagai alasan terjadi perpecahan.

Menjaga kemerdekaan Indonesia harga mati dan tidak bisa ditawar. Semua warga negara Indonesia berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara Indonesia. “Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh” merupakan slogan yang tepat untuk kita bersatu padu menjaga keutuhan dan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.


*****

Minggu, 26 Maret 2023

IPA Kelas 5 - Ekosistem

KELAS 5 TEMA 5


Muatan Mata Pelajaran IPA


KOMPONEN EKOSISTEM


Interaksi antara makhluk hidup dan benda-benda tak hidup pada sebuah lingkungan disebut ekosistem. Komponen ekosistem tersusun atas individu, populasi, dan komunitas.

Semua makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu untuk memenuhi kebutuhannya. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup. Sebuah lingkungan terdiri atas bagian yang hidup (biotik) dan bagian tak hidup (abiotik).

Bagian yang hidup di sebuah lingkungan terdiri atas tumbuhanhewan, dan makhluk hidup lainnya. Bagian lingkungan yang tak hidup terdiri atas cahaya matahariairudara dan tanah.

Cahaya matahari dapat menghangatkan udara, air, dan tanah agar mencapai suhu yang sesuai kebutuhan hidup makhluk hidup. Cahaya matahari juga membantu tumbuhan membuat makanan.

Air dan tanah merupakan bagian penting dari sebuah lingkungan. Air yang turun dalam bentuk hujan, meresap ke dalam tanah. Air di dalam tanah ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan yang hidup di atasnya dan makhluk hidup kecil lainnya yang hidup di dalam tanah.

Bagian hidup dan tak hidup di sebuah lingkungan saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain dan membentuk sebuah ekosistem. Jadi, Ekosistem adalah interaksi antara makhluk hidup dan benda-benda tak hidup di sebuah lingkungan.

Ekosistem tersusun atas individu, populasi, dan komunitas. Individu adalah makhluk hidup tunggal, misalnya seekor kambing atau sebuah pohon. Tempat individu tinggal disebut habitat.

Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Contoh, di sebuah kolam, terdapat populasi ikan.

Komunitas adalah populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu. Contoh komunitas adalah komunitas sungai dan komunitas padang rumput.

Jenis-Jenis Ekosistem

Pada dasarnya, ekosistem yang ada di dunia dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami terdiri atas ekosistem air dan ekosistem darat.

Ekosistem air terdiri atas ekosistem air tawar dan ekosistem air asin. Ekosistem darat terdiri atas ekosistem hutan, padang rumput, padang pasir, tundra, dan taiga.

Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sawah dan bendungan merupakan dua contoh ekosistem buatan.

Ekosistem air tawar contohnya ekosistem danau, kolam, dan sungai. Ekosistem air asin contohnya ekosistem terumbu karang dan ekosistem laut dalam

Ekosistem darat contohnya ekosistem hutan hujan tropis, sabana, padang rumput, gurun, taiga, dan tundra. Ekosistem darat ini dibedakan oleh tingkat curah hujan dan iklimnya.

Perbedaan tersebut menyebabkan jenis tumbuhan dan hewan yang ada di dalamnya juga berbeda. Tumbuhan seperti rotan dan anggrek, serta hewan seperti kera, burung, badak, dan harimau, berada pada ekosistem hutan hujan tropis.

Ekosistem sabana memiliki curah hujan yang lebih rendah daripada ekosistem hutan hujan tropis. Hewan-hewan yang hidup di sabana antara lain berbagai jenis serangga dan mamalia seperti zebra dan singa.

Ekosistem padang rumput memiliki curah hujan yang lebih rendah dibandingkan dengan ekosistem sabana. Tumbuhan khas ekosistem adalah rumput. Hewan yang hidup pada ekosistem ini contohnya bison, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kanguru, dan ular.

Gurun merupakan ekosistem yang paling gersang karena curah hujan yang sangat rendah. Tumbuhan jenis kaktus yang memiliki duri untuk mengurangi penguapan banyak tumbuh di sini. Hewan-hewan yang bisa hidup pada ekosistem ini antara lain semut, ular, kadal, kalajengking, dan beberapa hewan malam lainnya.

Suhu pada ekosistem taiga sangat rendah pada musim dingin. Taiga biasanya merupakan hutan yang tersusun atas satu jenis tumbuhan seperti cemara, pinus, dan sejenisnya. Hewan seperti beruang hitam dan ajag, biasanya hidup di ekosistem ini.

Tundra merupakan ekosistem yang dingin dan kering. Banyak jenis tumbuhan tidak bisa hidup pada ekosistem ini karena rendahnya suhu lingkungan sepanjang tahun. Akar-akar tanaman tidak dapat tumbuh pada suhu yang dingin. Tumbuhan jenis rumput tertentu saja yang mampu bertahan. Beberapa jenis burung bersarang di ekosistem tundra pada saat musim panas, seperti angsa dan bebek.

*****

Senin, 20 Maret 2023

IPS Kelas 5 Tema 5 - Letak Geografis Indonesia

 

KELAS 5 TEMA 5

Muatan Mata Pelajaran IPS


MENGENAL LETAK GEOGRAFIS INDONESIA


Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat


Secara geografis, Indonesia diapit dua samudra dan juga dua benua. Batas-batas geografis ini memberi sejumlah pengaruh bagi Indonesia sebagai sebuah negara dengan kebudayaan yang beragam.


Adapun pengaruh letak geografis indonesia terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat, sbb:
a. Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang terbuka untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan bangsa lain yang ada di sekitarnya.
b. Wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau melahirkan keanekaragaman bahasa, suku, agama, dan kebudayaan daerah.


INDONESIA SEBAGAI NEGARA MARITIM DAN AGRARIS


Negara maritim adalah negara yang memiliki luas laut lebih besar dibandingkan dengan luas daratan yang terdiri atas pulau-pulau.  Oleh karena itu, penduduk yang tinggal di negara maritim banyak memanfaatkan sumber daya kelautan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.


Negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani yang mengolah lahan pertanian.
Tanah yang subur merupakan sumber daya alam yang penting untuk pertanian dan perkebunan.


Keberadaan negara Indonesia sebagai negara tropis juga sangat menguntungkan.  Adanya dua musim, yaitu musim kering atau musim kemarau dan musim basah atau musim hujan membantu para petani dan nelayan Indonesia untuk bekerja.


Kekayaan laut dan pertanian merupakan sumber daya andalan Indonesia.



*****

IPS Kelas 6 Tema 5 - Peran Indonesia di ASEAN


KELAS 6 TEMA 5

Muatan Mata Pelajaran IPS


PERAN DAN POSISI INDONESIA DI BIDANG EKONOMI DALAM LINGKUP ASEAN 


Sebagai pendiri dan anggota ASEAN, Indonesia memiliki peran yang sangat penting, diantaranya adalah:

1. Berkontribusi dalam kerjasama di sektor industri.
Kerjasama ini salah satunya adalah Asean Aceh Fertilizer Project yang merupakan pabrik pupuk di Aceh – Indonesia.

2. Indonesia berperan dalam lumbung padi ASEAN.
Pembangunan lumbung padi untuk memenuhi kebutuhan semua masyarakat negara anggota melalui penguatan, perluasan, dan menjamin keberlanjutan kerja sama lintas negara.

3. Berperan dalam mendukung terbentuknya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).
MEA adalah bentuk integrasi ekonomi regional yang direncanakan untuk dicapai. Tujuan MEA yang paling utama adalah menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi, yang mana terjadi arus barang, jasa, investasi dan tenaga terampil yang bebas serta aliran modal yang lebih bebas.
ASEAN diharapkan akan menjadi sebuah wilayah yang stabil, sejahtera, dan kompetitif dengan perkembangan ekonomi yang merata, kemiskinan yang berkurang, dan sosio ekonomi yang beragam.

4. Berperan juga dalam Asean Free Trade Area (AFTA).
Bertujuan menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga produk-produk ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global.

Demikianlah peran bangsa Indonesia di bidang ekonomi pada organisasi ASEAN.



*****

Kamis, 16 Maret 2023

PPKn Kelas 7 - Kerjasama Sosial Politik

 RINGKASAN MATERI PPKN KELAS 7


BAB 5 KERJASAMA DALAM BIDANG KEHIDUPAN SOSIAL POLITIK


Landasan kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia adalah sila keempat Pancasila yang berbunyi ”Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”. Perilaku politik harus didasari nilai hikmat, kebijaksanaan, permusyawaratan dan perwakilan. Hal itu semua merupakan bagian dari gotong royong. 


Sila keempat Pancasila pada prinsipnya menegaskan bahwa bangsa Indonesia akan terus memelihara dan mengembangkan semangat bermusyawarah dalam perwakilan. Bangsa Indonesia akan tetap memelihara dan mengembangkan kehidupan demokrasi. Bangsa Indonesia akan memelihara serta mengembangkan kearifan dan kebijaksanaan dalam bermusyawarah. Permusyawaratan memancarkan kehendak untuk menghadirkan negara persatuan yang dapat mengatasi paham perseorangan dan golongan, sebagai pantulan dari semangat kekeluargaan dari pluralitas kebangsaan Indonesia dengan mengakui adanya ”kesederajatan/persamaan dalam perbedaan”. 


Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia untuk merumuskan dan/atau memutuskan suatu hal berdasarkan kehendak rakyat, hingga tercapai keputusan yang berdasarkan kebulatan pendapat atau mufakat. Perwakilan adalah suatu sistem dalam arti tata cara (prosedur) mengusahakan turut sertanya rakyat mengambil bagian dalam kehidupan bernegara, antara lain dilakukan dengan melalui badan-badan perwakilan. 


Hikmat kebijaksanaan merefleksikan tujuan sebagaimana dikehendakioleh Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Hal ini berarti, bahwa susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat itu hendaknya didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan, perikemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan. 


Pangkal tolak pelaksanaan kehidupan sosial politik bangsa Indonesia adalah gotong royong yang tercermin dalam proses pengambilan keputusan di lembaga-lembaga negara dan organisasi kemasyarakatan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Setiap orang yang bermusyawarah bekerja sama mencari kesepakan untuk mengatasi permasalahan. Mufakat sebagai hasil musyawarah akan berhasil apabila mengembangkan sikap saling menghormati dan tidak memaksakan kehendak kepada siapa pun. Melalui musyawarah, keputusan yang dihasilkan merupakan keputusan bersama sehingga semua pihak ikut bertanggungjawab melaksanakan keputusan tersebut.





*****


Sumber: bse Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI




Kamis, 09 Maret 2023

PPKn Kelas 7 - Kerjasama dalam Bidang Kehidupan

 RINGKASAN MATERI PPKN KELAS 7


BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN


Sejarah mencatat bahwa perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan merupakan hasil kerja sama rakyat yang berjuang mengusir penjajah dari bumi nusantara. 


Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, diawali dengan kesadaran nasional akan persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan adalah perserikatan, ikatan atau gabungan beberapa bagian yang sudah bersatu. 


Persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh dan tidak terpecah belah. Persatuan mengandung makna terikatnya beberapa bagian menjadi satu kesatuan, sedangkan kesatuan berarti keadaan yang merupakan satu keutuhan. 


Persatuan dan kesatuan terwujud karena adanya kerja sama sesama masyarakat Indonesia untuk mengusir penjajah. Kesadaran akan satu kesatuan kebangsaan Indonesia berawal dari persamaan senasib dan sepenanggungan sebagai bangsa yang terjajah. Seluruh rakyat Indonesia sama-sama menderita selama penjajahan oleh bangsa lain. Penderitaan ini mendorong rakyat di berbagai daerah untuk kerja sama melakukan perlawanan terhadap bangsa penjajah.


Persatuan dan kesatuan merupakan senjata yang paling ampuh bagi bangsa Indonesia baik dalam rangka merebut maupun mempertahankan kemerdekaan. Persatuan Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah negara Indonesia.Oleh karena itu, semangat kerja sama para pejuang bangsa merebut dan mempertahankan kemerdekaan harus mendorong setiap warga negara untuk mengisi kemerdekaan dengan melakukan kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan untuk melaksanakan pembangunan nasional. Pembangunan nasional adalah usaha secara sadar untuk mewujudkan suatu masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.


Tujuan nasional bangsa Indonesia yang hendak dicapai melalui upaya pembangunan nasional, tercantum dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat, yaitu sebagai berikut.

a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

b. Memajukan kesejahteraan umum.

c. Mencerdaskan kehidupan bangsa.

d. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.


Tercapainya tujuan nasional bangsa Indonesia tersebut mensyaratkan bahwa setiap warga negara harus melakukan kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan untuk menyukseskan pembangunan nasional. Adanya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan sangat menunjang keberhasilan pembangunan nasional. 


Kerja sama merupakan kegiatan atau usaha yang dilakukan dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Semangat kerja sama dalam kehidupan dimasyarakat terwujud dalam kegiatan gotong royong yang sesuai dengan kehidupan budaya daerah. Contoh kegiatan gotong royong yang dilandasi semangat kerja sama misalnya manunggal sakato di daerah Sumatra Barat, sikaroban di daerah Palembang, gugur gunung di daerah Jawa, mapalus di Minahasa, dan subak di daerah Bali. Hal ini menunjukkan tempat bergeraknya potensi masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan dengan semangat kerja sama yang tersimpul dari kegiatan gotong royong.


Gotong royong berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Sikap gotong royong adalah bekerja bersama-sama dalam menyelesaikan pekerjaan dan menikmati hasil pekerjaan tersebut secara adil atau suatu usaha atau pekerjaan yang dilakukan tanpa pamrih dan dilakukan secara sukarela oleh semua warga menurut batas kemampuannya masing-masing.


Dalam kehidupan di masyarakat, kerjasama dikenal juga dengan sebutan gotong royong. Sesungguhnya, gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia merupakan perwujudan semangat sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia. Gotong royong adalah kerja sama yang dilakukan sejumlah warga masyarakat untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan. 


Gotong royong merupakan ciri khas dan budaya masyarakat Indonesia yang didorong adanya kesadaran bahwa :

a. Manusia memerlukan bantuan orang lain dalam kehidupannya;

b. Manusia dapat hidup secara wajar apabila bersama-sama dengan manusia lainnya. 


Bentuk kerjasama atau gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat nampak dalam kehidupan sosial politik, ekonomi, keamanan dan pertahanan, dan kehidupan umat beragama. Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan merupakan nilai-nilai Pancasila yang mendasari kerjasa sama atau gotong royong dalam kehidupan bernegara.






*****


Sumber: bse Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI