SD SMP SMA

SD SMP SMA

Senin, 29 Mei 2023

IPS Kelas 5 - Manusia dan Lingkungan

RANGKUMAN MATERI IPS KELAS 5


KELAS 5 TEMA 8 MUATAN IPS

Subtema 1 : Manusia dan Lingkungan


Jenis Usaha dengan Mengolah Sumber Daya Alam


Untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat melakukan berbagai usaha. Salah satu jenis usaha di masyarakat yaitu mengolah sumber daya alam dari lingkungan. Jenis usaha bidang produksi yang bergerak dalam pengolahan sumber daya alam (hewan dan tumbuhan) disebut usaha agraris. Jenis usaha yang termasuk bidang agraris (pertanian dalam arti luas) antara lain persawahan, perkebunan, perhutanan, peternakan, dan perikanan.


Umumnya, usaha persawahan dan perkebunan dilakukan di daerah perdesaan karena tanahnya masih luas. Namun, sekarang kita dapat melakukan usaha penanaman pada lahan sempit, misalnya dengan cara hidroponik (penanaman dengan media air) atau vertikultur (cara bercocok tanam dengan menempatkan media tanam dalam wadah yang disusun secara vertikal). Lahan pertanian juga dimanfaatkan untuk perkebunan. Tanaman perkebunan di antaranya cengkih, teh, karet, cokelat, tembakau, kopi, dan kelapa sawit.


Usaha di bidang peternakan membutuhkan lahan yang luas. Hewan-hewan yang diternakkan antara lain sapi, kambing, domba, itik, dan ayam. Selain itu, ada juga peternakan ulat sutra. Kepompong ulat sutra dapat menghasilkan serat bahan baku kain sutra.


Kegiatan pertanian lainnya adalah perikanan. Usaha di bidang perikanan dapat dilakukan di daerah pantai atau bendungan/waduk. Akan tetapi, ada juga usaha perikanan yang memanfaatkan kolam-kolam di lahan persawahan.


Ada pula jenis usaha lain yang memanfaatkan secara langsung sumber daya alam. Jenis usaha ini disebut bidang usaha ekstraktif. Dalam bidang usaha ekstraktif, kita hanya mengambil sumber daya alam tanpa harus mengolahnya terlebih dahulu. Bidang usaha ekstraktif yaitu berburu, pertambangan, dan penebangan hutan.


Jenis Usaha Masyarakat Indonesia


Sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki usaha yang bergerak di bidang pertanian. Jenis usaha itu ada yang menghasilkan barang dan ada jenis usaha menghasilkan jasa. Berikut beberapa jenis usaha selain pertanian.


1. Perindustrian

Industri adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, misalnya mesin. Ada industri yang mengolah bahan baku atau mentah menjadi produk olahan. Ada industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi. Ada pula industri yang mengolah bahan setengah jadi menjadi bahan jadi.

Ada industri besar dan industri kecil. Industri besar menggunakan peralatan, modal, dan tenaga kerja dalam jumlah besar. Industri kecil menggunakan peralatan, modal, dan tenaga kerja dalam jumlah lebih kecil. Contoh industri kecil, antara lain perajin mebel, pembuatan tahu atau tempe, dan perajin keramik. Contoh industri besar antara lain industri baja, industri mobil, dan industri tekstil.


2. Perdagangan

Perdagangan adalah semua hal yang berhubungan dengan kegiatan jual beli. Dalam perdagangan ada perpindahan hak milik. Pedagang membeli barang atau jasa dari suatu tempat pada waktu tertentu, kemudian menjualnya ke tempat lain dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Tanpa adanya perdagangan, setiap orang harus memproduksi sendiri segala kebutuhan hidupnya. Dengan adanya perdagangan, produsen menjual hasil produksinya pada konsumen. Barang-barang yang diperdagangkan antara lain bahan makanan, pakaian, hewan, barang elektronika, kendaraan bermotor, dan sebagainya.


3. Jasa

Jasa adalah segala aktivitas atau manfaat yang ditawarkan kepada orang lain (konsumen). Meskipun tidak menghasilkan barang seperti misalnya industri konfeksi menghasilkan pakaian. Usaha jasa memberikan pelayanan kepada konsumen. Contoh pekerjaan yang menjual jasa adalah guru, pengacara, dokter, montir mobil, jasa keuangan, pemandu wisata, dan sebagainya.



Subtema 2 : Perubahan Lingkungan


Usaha Ekonomi yang Dikelola Perorangan


Usaha yang dikelola sendiri disebut usaha perorangan. Usaha ekonomi ini memiliki modal terbatas dan biasanya dikelola secara sederhana. Contoh usaha ekonomi perorangan sebagai berikut.


1. Usaha Pertanian. 

Sebagian besar usaha pertanian dikelola secara perorangan. Usaha ini memiliki modal terbatas. Lahan yang digarap petani biasanya terbatas, lahan persawahan dan tegalan. Namun, ada juga usaha pertanian yang dilakukan secara besar-besaran.


2. Usaha Perdagangan. 

Usaha perdagangan secara perorangan biasanya berskala kecil dan sedang. Contoh usaha perdagangan antara lain, pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang kaki lima, pedagang di pasar, warung, dan toko kelontong.


3. Usaha Jasa. 

Secara umum, banyak usaha jasa yang dikelola secara perorangan, contohnya usaha salon, fotokopi, bengkel, potong rambut, dan penjualan pulsa.


4. Industri Kecil. 

Sektor industri yang dikelola perorangan merupakan industri rumahan. Contoh industri rumahan antara lain usaha kerajinan tangan berupa pembuatan keramik, souvenir, tembikar, anyaman, dan mebel



Usaha Ekonomi yang Dikelola Kelompok


Ada pula usaha ekonomi yang dikelola secara berkelompok. Usaha ekonomi kelompok ini dikelola secara bersama, baik modal, pengelolaan, maupun keuntungan. Bentuk usaha ekonomi bersama sebagai berikut.


1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan negara yaitu sebuah perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara. BUMN dapat berbentuk perusahaan umum (perum) dan perseroan terbatas (persero). BUMN bergerak di bidang usaha yang bersifat strategis atau vital, misalnya bidang energi listrik dan telekomunikasi.

Di Indonesia juga terdapat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau perusahaan daerah. BUMD merupakan perusahaan yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki pemerintah daerah. 


Tujuan pendirian BUMD sebagai berikut.

- Ikut melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi nasional.

- Memenuhi kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kerja untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.


2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

Badan Usaha Milik Swasta merupakan perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh swasta. 

Ada beberapa macam BUMS sebagai berikut.

- Firma adalah usaha ekonomi bersama yang didirikan oleh sekurangnya dua sekutu.

- Persekutuan komanditer (CV) didirikan oleh sekurangnya dua orang yang menyetorkan modal. Pada CV terdapat dua jenis sekutu, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif berperan sebagai investor dan pengelola CV. Sekutu pasif berperan sebagai investor tanpa terlibat dalam pengelolaan CV.

- Perseroan terbatas (PT) adalah usaha bersama yang modalnya berupa kumpulan saham. Saham diartikan sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan atas penyetoran modal.


3. Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi pertama kali dikembangkan oleh Drs. Mohammad Hatta. Atas perannya tersebut beliau dijuluki Bapak Koperasi Indonesia.


Ada berapa bentuk koperasi yang berkembang di Indonesia? Bentuk- bentuk koperasi di Indonesia sebagai berikut.

- Koperasi konsumsi, yaitu koperasi yang menyediakan berbagai barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya beras, gula, minyak, sabun, peralatan rumah tangga, dan barang elektronik.

- Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang menyediakan layanan simpan dan pinjam.

- Koperasi produksi, yaitu koperasi yang menyediakan bahan baku produksi dan menyalurkan hasil produksi anggotanya.

- Koperasi jasa, yaitu koperasi yang menyediakan layanan atau jasa tertentu bagi anggotanya. Contohnya, koperasi angkutan.

- Koperasi serbausaha, yaitu koperasi mengelola berbagai jenis usaha, misalnya penyediaan barang konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan baku, dan penyaluran hasil produksi. Contohnya, koperasi unit desa (KUD).



Subtema 3: Usaha Pelestarian Lingkungann


Pengaruh Kegiatan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat


Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga kegiatan ekonomi ini saling berkaitan satu sama lain. Satu kegiatan ekonomi terhambat, akan mengganggu kegiatan ekonomi lainnya.


Produksi 

Produksi adalah kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Sumber daya ekonomi adalah barang atau jasa yang dapat memberikan manfaat atau keuntungan. Sumber daya ekonomi dapat berasal dari sumber daya alam atau sumber daya manusia. Sumber daya ekonomi dapat diolah menjadi modal dasar pembangunan.


Distribusi. 

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan hasil produksi dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor. Kelancaran distribusi barang membutuhkan sarana transportasi dan jalan yang memadai. Tujuannya agar hasil produksi dapat segera sampai kepada konsumen dengan cepat dan tepat sehingga kebutuhan konsumen segera terpenuhi.


Konsumsi. 

Konsumsi adalah kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Untuk mengonsumsi barang atau jasa, masyarakat mengeluarkan pengorbanan ter- tentu. Pengorbanan dapat berupa uang atau waktu. Setiap pelaku kegiatan ekonomi memiliki peran yang saling menguntungkan.
















*****

Dikutip dari: mikirbae.com







Minggu, 28 Mei 2023

IPA Kelas 5 - Siklus Air


KELAS 5 TEMA 8
Muatan Mata Pelajaran IPA


SIKLUS AIR




Manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan untuk pembangkit listrik. Begitu besarnya kebutuhan manusia akan air.


Kita bersyukur, air senantiasa tersedia di bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam.


Mengapa air selalu tersedia di bumi? Air selalu tersedia di bumi karena air mengalami siklus. Siklus air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi. Siklus air ini terjadi melalui proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan.


Perhatikan skema proses siklus air di gambar utama postingan ini! Air di laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar matahari.


Proses penguapan ini disebut evaporasi. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Uap air dari permukaan bumi naik dan berkumpul di udara.


Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Ketika suhu udara turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan).


Titik-titik air di awan selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan.


Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur.


Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau, akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Selanjutnya air sungai akan mengalir ke laut.


Namun, sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses siklus air pun terulang lagi.


Dari proses siklus air itu dapat disimpulkan bahwa sebenarnya jumlah air di bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.


Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam daur air. Dari sini dapat disimpulkan bahwa jumlah air di Bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah. Secara sederhana daur air dapat digambarkan seperti di bawah ini.











Jadi, Nama lain dari hujan adalah presipitasi. Proses presipitasi adalah proses mencairnya awan akibat pengaruh suhu udara yang tinggi. Pada proses inilah hujan terjadi. Butiran-butiran air jatuh dan membasahi permukaan bumi.






*****
Dikutip dari: maglearning.id

Selasa, 23 Mei 2023

IPS Kelas 7 - Masa Praaksara

RANGKUMAN MATERI IPS KELAS 7


BAB 4 KEHIDUPAN MANUSIA PADA MASA PRAAKSARA


MENGENAL MASA PRAAKSARA


Praaksara berasal dari kata pra dan aksara. Pra artinya sebelum. Aksara artinya tulisan. Jadi masa praaksara artinya masa sebelum mengenal tulisan.


Masa praaksara dikenal juga masa nirleka dan disebut juga masa prasejarah. Masa praaksara dimulai dari manusia ada dan berakhir ketika manusia mengenal tulisan.


PERIODISASI MASA PRAAKSARA


Periodisasi disebut juga pembabakan. Pembabakan sendiri maksudnya pembagian. Jadi periodisasi masa praaksara artinya pembagian zaman praaksara. Pembagian zaman ini dibagi menjadi tiga, yaitu :

1. Periodisasi secara geologis

2. Periodisasi secara arkeologis

3. Perkembangan kehidupan manusia


PERIODISASI SECARA GEOLOGIS


Pada awal pembentukan bumi, bumi dalam keadaan panas dan pijar sehingga tidak ada satupun makhluk hidup yang dapat hidup. Kemudian bumi mendingin dan terbentuklah kerak bumi.


Makhluk hidup mulai ada seiring mendinginnya bumi. Menurut para ahli geologi, perkembangan bumi dibagi menjadi empat macam, yaitu :

1. Zaman Arkaikum

2. Zaman Paleozoikum

3. Zaman Mesozoikum

4. Zaman Neozoikum


ZAMAN ARKAIKUM


Zaman arkaikum merupakan zaman tertua. Zaman ini berlangsung 2.500 juta tahun yang lalu dan belum ada kehidupan.


ZAMAN PALEOZOIKUM


Zaman ini berlangsung kira-kira sejak 340 juta tahun yang lalu. Zaman ini ditandai dengan munculnya tanda-tanda kehidupan, seperti binatang-binatang kecil yang tidak bertulang punggung.


ZAMAN MESOZOIKUM


Zaman ini berlangsung kira-kira sejak 140 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini muncul binatang-binatang berukuran besar atau yang dikenal sebagai dinosaurus. Burung dan reptil juga banyak ditemukan pada zaman ini.


ZAMAN NEOZOIKUM


Zaman ini berlangsung kira-kira sejak 60 juta tahun lalu. Zaman ini dibagi dua yaitu: Tertier dan Kuartier.


Zaman tertier ketika reptil raksasa mulai punah dan dikuasai mamalia raksasa. Zaman kuartier berlangsung kira-kira 3 juta tahun lalu, disinilah awal kehidupan manusia pertama kali di dunia.


PERIODISASI SECARA ARKEOLOGIS


Menurut para ahli, periodisasi masa ini dibagi dua, yaitu: Zaman Batu dan Zaman Logam.


ZAMAN BATU


Zaman batu adalah zaman ketika sebagian perkakas manusia dibuat dari batu. Zaman ini dibagi menjadi empat, yaitu :

1. Palaeolithikum

2. Mesolithikum

3. Neolithikum

4. Megalithikum


PALAEOLITHIKUM


Palaelothikum berasal dari kata Palaeo yang berarti tua, dan Lithos yang berarti batu. Zaman ini diperkirakan berlangsung 600.000 tahun yang lalu.


Kehidupan manusia pada saat ini masih sederhana dan berpindah-pindah tempat tinggal. Berpindah-pindah tempat tinggal dikenal dengan nomaden.


Mereka masih melakukan perburuan untuk mendapatkan makanan. Alat yang digunakan seperti kapak perimbas atau alat serpih.


MESOLITHIKUM


Mesolithikum berasal dari kata Meso yang artinya tengah, dan Lithos yang artinya batu. Pada zaman ini manusia sudah lebih berkembang.


Kebudayaan yang terkenal pada masa ini adalah Kjokkenmoddinger dan Abris sous Roche. Kjokkenmoddinger adalah istilah dari bahasa Denmark. Berasal dari dua kata yaitu Kjokken yang artinya dapur, dan modding artinya sampah.


Kjokkenmoddinger sendiri adalah timbunan kulit kerang dan siput yang menggunung dan sudah menjadi fosil.


Abris sous Roche adalah gua-gua yang dijadikan tempat tinggal manusia purba. Fungsinya adalah sebagai tempat berlindung dari cuaca dan binatang buas. Alat-alat yang ditemukan pada masa ini antara lain:

- Pebble

- Ujung panah

- Flakes

- Batu pipisan

- alat-alat lain dari tanduk rusa dan tulang


NEOLITHIKUM


Neolithikum berasal dari kata Neo yang artinya baru dan Lithos yang berarti batu. Pada masa ini manusia sudah mulai menetap tempat tinggal dan mulai bercocok tanam. Hasil kebudayaan yang terkenal pada masa ini adalah kapak persegi dan kapak lonjong.


MEGALITHIKUM


Megalithikum berasal dari kata Mega yang artinya besar dan Lithos yang berarti batu. Pada masa ini banyak pendirian bangunan dari batu besar. Hal ini berkaitan erat dengan kepercayaan dan pemujaan terhadap roh nenek moyang. Jenis-jenis bangunan jaman ini adalah :

1. Menhir

Menhir adalah tempat pemujaan roh nenek moyang.

2. Dolmen

Dolmen adalah tempat persembahan untuk memuja arwah leluhur.

3. Kubur Peti

Kubur peti sesuai namanya untuk menyimpan mayat.

4. Waruga

Waruga merupakan kubur batu dalam ukuran kecil.

5. Sarkofagus

Sarkofagus merupakan kubur batu yang berbentuk seperti lesung dan diberi tutup.

6. Punden Berundak

Punden berundak adalah bangunan bertingkat yang dihubungkan tanjakan kecil.

7. Patung

Hanya patung biasa berbentuk manusia atau hewan.


Zaman Logam


Pada masa ini, manusia mulai memanfaatkan logam sebagai sarana untuk menunjang kehidupan. Zaman logam dibagi tiga :

1. Zaman perunggu

2. Zaman tembaga

3. Zaman besi


Sedangkan di Indonesia sendiri hanya dua yaitu: Zaman perunggu dan Zaman besi. Benda-benda yang dihasilkan pada zaman ini adalah :

- Kapak corong

- Nekara

- Moko

- Bejana perunggu

- Manik-Manik

- Cendrasa


PERIODISASI BERDASARKAN PERKEMBANGAN KEHIDUPAN


Periodisasi berdasarkan perkembangan kehidupan ini dibagi tiga yaitu :

1. Masa berburu

2. Masa bercocok tanam

3. Masa perundagian


MASA BERBURU


Masa berburu dibagi kembali lagi menjadi dua yaitu :

- Masa berburu tingkat sederhana

- Masa berburu tingkat lanjut


MASA BERBURU TINGKAT SEDERHANA


Pada masa ini manusia masih hidup mengembara, pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Selain itu mereka juga meramu, yaitu mencari dan mengumpulkan makanan. Alat yang digunakan pada masa ini masih berbentuk kasar dan belum diasah.


MASA BERBURU TINGKAT LANJUT


Pada masa ini manusia mulai hidup menetap walaupun hanya untuk sementara waktu. Mulai juga mengenal lukisan lukisan di dinding gua atau karang. Serta juga mereka mulai mengenal cara berladang.


MASA BERCOCOK TANAM


Pada masa ini manusia sudah mulai bisa bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bukan hanya bercocok tanam, mereka juga bisa mulai berternak hewan.


Tidak lagi berpindah-pindah dan mulai menetap di satu tempat. Di sini juga mereka mulai mengenal adanya kepala kampung, yang memimpin kumpulan mereka loh! Serta mereka mulai memiliki kepercayaan, yaitu percaya terhadap roh nenek moyang.


MASA PERUNDAGIAN


Masa perundagian merupakan akhir masa praaksara di Indonesia. Perundagian berasal dari bahasa Bali, yaitu undagi.


Undagi artinya seseorang atau sekelompok orang atau segolongan orang yang mempunyai kepandaian atau keterampilan jenis usaha tertentu.


Pada masa ini manusia sudah mulai berdagang, mulai ada jenis pekerjaan yang berbeda-beda, sudah mahir membuat peralatan.


NILAI NILAI BUDAYA MASA PRAAKSARA DI INDONESIA


Ada beberapa nilai budaya pada masa praaksara di Indonesia, yaitu :

- Nilai religius

- Nilai gotong royong

- Nilai musyawarah

- Nilai keadilan

- Tradisi bercocok tanam

- Tradisi bahari atau pelayaran.












*****

Dikutip dari: mediakita.com







Senin, 22 Mei 2023

IPS Kelas 5 - Jenis-jenis Usaha

RANGKUMAN MATERI IPS KELAS 5


KELAS 5 TEMA 8 MUATAN IPS


JENIS-JENIS USAHA


Jenis jenis usaha dalam masyarakat, Ada banyak jenis usaha dalam masyarakat, beberapa di antaranya adalah: pertanian, perikanan, perdagangan, manufaktur, jasa, peternakan, konstruksi, teknologi, pariwisata, kreatif. 


Pertanian: Usaha yang berhubungan dengan produksi dan pengolahan produk pertanian, seperti padi, jagung, buah-buahan, sayuran, dan sebagainya.


Perikanan: Usaha yang berhubungan dengan produksi dan pengolahan ikan dan produk perikanan lainnya, seperti udang, lobster, kerang, dan sebagainya.


Perdagangan: Usaha yang berhubungan dengan jual beli barang atau jasa antara penjual dan pembeli, seperti toko, pasar, dan sebagainya.


Manufaktur: Usaha yang berhubungan dengan produksi barang-barang dengan menggunakan mesin atau peralatan khusus, seperti mobil, pakaian, elektronik, dan sebagainya.


Jasa: Usaha yang berhubungan dengan penyediaan layanan, seperti jasa keuangan, jasa kesehatan, jasa pendidikan, jasa transportasi, dan sebagainya.


Peternakan: Usaha yang berhubungan dengan produksi dan pengolahan produk ternak, seperti daging sapi, ayam, susu, dan sebagainya.


Konstruksi: Usaha yang berhubungan dengan pembangunan dan perbaikan infrastruktur, seperti gedung, jalan, jembatan, dan sebagainya.


Teknologi: Usaha yang berhubungan dengan pengembangan teknologi dan aplikasinya, seperti perangkat lunak, aplikasi mobile, game, dan sebagainya.


Pariwisata: Usaha yang berhubungan dengan penyediaan layanan wisata, seperti hotel, restoran, objek wisata, dan sebagainya.


Kreatif: Usaha yang berhubungan dengan kreasi dan produksi karya seni dan hiburan, seperti film, musik, seni rupa, dan sebagainya.


INDUSTRI


Industri adalah sektor ekonomi yang terlibat dalam produksi barang atau jasa dengan menggunakan mesin dan teknologi modern dalam proses produksi. Beberapa ciri-ciri jenis usaha industri adalah sebagai berikut:

1. Memiliki tujuan untuk menghasilkan barang atau jasa dalam jumlah besar dan secara massal untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

2. Biasanya menggunakan mesin, teknologi modern, dan tenaga kerja yang terlatih untuk menghasilkan produk.

3. Beroperasi dengan skala besar dan membutuhkan modal besar dalam proses produksinya.

4. Mempunyai proses produksi yang cenderung bersifat berkelanjutan, sehingga perencanaan produksi dan manajemen produksi yang efisien sangat diperlukan.

5. Memiliki spesialisasi dalam bidang tertentu dan memproduksi produk dalam jumlah besar untuk memenuhi permintaan pasar.

6. Seringkali melibatkan kegiatan riset dan pengembangan produk untuk meningkatkan kualitas produk dan memenuhi permintaan pasar yang berkembang.

7. Mempunyai sumber daya manusia yang terlatih dan memiliki keterampilan teknis yang tinggi.

8. Bersifat kompetitif dan selalu berupaya untuk meningkatkan efisiensi produksi dan menurunkan biaya produksi.












*****

Dikutip dari: penapengajar.com







Minggu, 21 Mei 2023

B. Indonesia Kelas 8 - Teks Ekspoisi

RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA KELAS 8




TEKS EKSPOSISI



PENGERTIAN


Teks eksposisi merupakan teks yang berisi sebuah pernyataan atau gagasan yang didukung dengan berbagai argumen dengan tujuan untuk meyakinkan orang yang membaca teks tersebut.


CIRI-CIRI TEKS EKSPOSISI


Berikut beberapa ciri-ciri teks eksposisi diantaranya adalah:


1.Keseluruhan isi teks eksposisi mengandung unsur siapa, apa, kapan, mengapa, di mana, dan bagaimana.


2.Teks eksposisi bersifat netral dan objektif.


3. Informasi atau pengetahuan dalam teks eksposisi bersifat faktual.

4. Teks eksposisi disampaikan secara singkat, lugas, jelas, padat dan menggunakan bahasa baku.


STRUKTUR TEKS EKSPOSISI


Adapun struktur teks eksposisi tersebut diantaranya adalah:

1.Tesis

Merupakan bagian awal dimana berisi pernyataan pendapat yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas.


2. Rangkaian Argumen

Pada bagian ini dijelaskan berbagai rangkaian bukti yang semakin menguatkan pendapat penulis mengenai topik yang dibahas dalam teks eksposisi.

3. Penegasan Ulang

Bagian ini berisikan penegasan kembali mengenai pendapat atau posisi penulis teks eksposisi tersebut.


POLA PENYUSUNAN TEKS EKSPOSISI


Teks eksposisi bisa disusun dengan beberapa pola penyusunan, yaitu:

1. Pola Perbandingan

Teks eksposisi dengan pola penyusunan perbandingan mengharuskan teks di dalamnya berisikan mengenai perbandingan tertentu yang disusun oleh penulis.

2. Pola Induktif

Teks eksposisi dengan pola penyusunan induktif akan disusun dengan diawali keterangan, gagasan, atau pernyataan khusus kemudian semakin ke arah yang umum ketika mendekati bagian akhir teks.

3. Pola Deduktif

Teks eksposisi dengan pola penyusunan deduktif disusun dengan awalan mengenai keterangan, gagasan atau pernyataan yang umum kemudian semakin khusus mendekati bagian akhir teks.







*****

Dikutip dari: mamikos.com

Kamis, 18 Mei 2023

IPS Kelas 8 Bab 4 - Kedatangan Bangsa Barat

RANGKUMAN MATERI IPS KELAS 8


BAB 4 KEDATANGAN BANGSA-BANGSA BARAT KE INDONESIA


Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia


Mencari Rempah-Rempah


Berbagai komoditas perdagangan yang dihasilkan bangsa Indonesia menjadi incaran bangsa-bangsa Barat. Berbagai hasil bumi Indonesia tidak hanya menjadi konsumsi bangsa-bangsa Asia, tetapi juga menjadi salah satu incaran bangsa-bangsa Barat.

Bangsa-bangsa Barat membutuhkan rempah-rempah karena mereka sangat membutuhkan, sementara persediaan di Eropa sangat terbatas. Rempah-rempah bagi bangsa-bangsa Eropa dapat digunakan untuk mengawetkan makanan, bumbu masakan, dan obat-obatan.


Motivasi 3G (Gold, Gospel, dan Glory)


3G merupakan motivasi Bangsa-bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra. 3G tersebut adalah:

Gold

Glory

Gospel


Gold adalah emas, yang identik dengan kekayaan, hal itu menggambarkan bahwa tujuan bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan.

Glory adalah kejayaan bangsa.

Gospel adalah keinginan bangsa Barat untuk menyebarluaskan atau mengajarkan agama Nasrani khususnya agama Kristen ke bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.


Revolusi Industri


Revolusi Industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan hewan menjadi tenaga mesin.


Berkembangnya revolusi industri menyebabkan bangsa-bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih banyak.


Kedatangan Bangsa-bangsa Barat ke Indonesia


Dalam pembahasan ini kita akan mengenal tentang kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia, yaitu:
- Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku
- Ekspedisi Bangsa Inggris
- Kedatangan Bangsa Belanda di Jayakarta (Jakarta)
- Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku


Perjalanan bangsa Portugis mencari sumber rempah-rempah diawali dari kota Lisabon, Portugis.
Pada tahun 1486, Bartolomeus Diaz melakukan pelayaran pertama menyusuri pantai barat Afrika. Ia bermaksud melakukan pelayaran ke India, namun gagal. Portugis mencapai Malaka pada tahun 1511 di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque. Ia berhasil menguasai Malaka dan Myanmar.


Selanjutnya Portugis menjalin hubungan dagang dengan Maluku. Pada tahun 1512, bangsa Portugis telah berhasil sampai di Maluku di bawah pimpinan Antonio de Abreu dan Fransisco Serao.


Ekspedisi Bangsa Inggris


Persekutuan dagang milik Inggris diberi nama EIC (East Indian Company). Di dalamnya bergabung para pengusaha Inggris. Walaupun Inggris tiba di Kepulauan Nusantara, pengaruhnya tidak terlalu banyak seperti halnya Belanda.

Hal ini disebabkan EIC terdesak oleh Belanda, sehingga Inggris menyingkir ke India/Asia Selatan dan Asia Timur.


Kedatangan Bangsa Belanda di Jayakarta (Jakarta)


Seorang pelaut Belanda Cornelis de Houtman memimpin ekspedisi ke Indonesia. Pada tahun 1595, armada de Houtman mengarungi ujung selatan Afrika, selanjutnya terus menuju ke arah timur melewati Samudra Hindia.

Pada tahun 1596, armada de Houtman tiba di Pelabuhan Banten melalui Selat Sunda. Kedatangan Houtman di Indonesia kemudian disusul ekspedisi-ekspedisi lainnya.

Dengan banyaknya pedagang Belanda di Indonesia maka muncullah persaingan di antara mereka sendiri.

Untuk mencegah persaingan yang tidak sehat, pada tahun 1602 didirikan Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC/Perserikatan Maskapai Hindia Timur) yang merupakan merger (penggabungan) dari beberapa perusahaan dagang Belanda.

Gubernur Jenderal pertama VOC adalah Pieter Both. Ia mendirikan pusat perdagangan VOC pertama kali di Ambon, Maluku. Namun kemudian, pusat dagang dipindahkan ke Jayakarta (Jakarta) karena VOC memandang bahwa Jawa lebih strategis sebagai lalu-lintas perdagangan. Jayakarta oleh VOC diubah namanya menjadi Batavia.










*****
Dikutip dari: mediakita.com