SD SMP SMA

SD SMP SMA

Kamis, 13 Agustus 2015

Perkembangan Jumlah Provinsi



RUMAH BELAJAR PERMATA 
TELP: (021) 918 913 57 / (021) 94 111 305 
SMS/ WA/ LINE: 085 717 628 771, PIN BB 52CAE606
MENERIMA PENDAFTARAN HOMESCHOOLING SD, SMP, SMA
GURU DATANG KE RUMAH AREA JABODETABEK SEKITARNYA
BISA BELAJAR DI RUMAH, LOKASI SHOOTING, KARANTINA, DLL
JADWAL FLEKSIBLE. IJAZAH RESMI BISA UNTUK MELANJUTKAN
KE SEKOLAH UMUM/ JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI
PTN/ PTS DALAM MAUPUN LUAR NEGERI
===================================================================


PERKEMBANGAN JUMLAH PROVINSI DI INDONESIA (IPS KELAS 6)


Pada awal kemerdekaan Indonesia terdiri dari 8 provinsi. Yaitu :
1.       Provinsi Sumatra
2.       Provinsi Jawa Barat
3.       Provinsi Jawa Tengah
4.       Provinsi Jawa Timur
5.       Provinsi Sunda Kecil (Nusa Tenggara)
6.       Provinsi Maluku
7.       Provinsi Sulawesi
8.       Provinsi Borneo (Kalimantan)

Pada masa awal kemerdekaan tersebut, Papua masih dikuasai Belanda. Bahkan Belanda
pun berusaha untuk menguasai propinsi-propinsi yang sudah dibentuk. Peperangan pun tidak
bisa dihindarkan. Jakarta menjadi tidak aman. Antara 1946 sampai dengan 1949 ibu kota
Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.

Pada tahun 1949 akhirnya banyak muncul negara-negara bagian bentukan Belanda. Untuk
menghindari peperangan, dilakukan upaya diplomasi dengan Belanda. Sebagai penengahnya
adalah komisi PBB untuk Indonesia, yang disingkat UNCI. Kepanjangannya adalah United
Nations Comission for Indonesia. Akhirnya berhasil diselenggarakan Konferensi Meja Bundar.
Hasilnya, disepakati berdirinya Republik Indonesia Serikat (RIS).

RIS terdiri dari tujuh negara bagian dan sembilan daerah otonom. Namun pada 17 Agustus
1950 RIS dibubarkan, Indonesia pun kembali menjadi negara kesatuan Republik Indonesia.
Akhirnya, negara kita kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam
kurun waktu tahun 1950-an dan 1960-an beberapa kali terjadi pemekaran jumlah propinsi.
Pemekaran ini dalam beberapa tahapan. Pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan,
dan Sulawesi dibagi menjadi beberapa provinsi.

Pada tahun 1950 jumlah provinsi bertambah menjadi 11, adapun provinsi yang mengalami pemekaran adalah:
1) Provinsi Sumatra, berkembang menjadi tiga provinsi, yaitu Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan.
2) Provinsi Jawa Tengah, berkembang menjadi dua provinsi, yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Pada tahun 1956 jumlah provinsi bertambah menjadi 15, adapun provinsi yang mengalami pemekaran adalah:
1) Provinsi Sumatra Utara berkembang menjadi dua provinsi, yaitu Sumatra Utara dan DI Aceh.
2) Provinsi Jawa Barat berkembang menjadi dua provinsi, yaitu Jawa Barat dan DKI Jakarta.
3) Provinsi Kalimantan berkembang menjadi tiga provinsi, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

Pada tahun 1957 jumlah provinsi bertambah menjadi 17 provinsi, adapun provinsi yang mengalami pemekaran adalah:
1) Provinsi Sumatra Tengah berkembang menjadi tiga provinsi, yaitu Sumatra Barat, Riau, dan Jambi.
2) Provinsi Kalimantan Selatan berkembang menjadi dua provinsi, yaitu Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Pada tahun 1958 jumlah provinsi bertambah menjadi 20 provinsi. Provinsi yang mengalami pemekaran adalah Provinsi Sunda Kecil terbagi menjadi tiga provinsi, yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada tahun 1959 jumlah provinsi bertambah menjadi 21 provinsi. Provinsi yang mengalami pemekaran adalah Provinsi Sumatra Selatan terbagi menjadi Sumatra Selatan dan Lampung.

Pada tahun 1960 jumlah provinsi bertambah menjadi 22 provinsi. Provinsi yang mengalami pemekaran adalah Provinsi Sulawesi terbagi menjadi Sulawesi Utara dan Tengah serta Sulawesi
Selatan dan Tenggara.

Pada tahun 1964 jumlah provinsi bertambah menjadi 24 provinsi, adapun yang mengalami pemekaran adalah:
1) Provinsi Sulawesi Utara dan Tengah berkembang menjadi dua, yaitu Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.
2) Provinsi Sulawesi Selatan dan Tenggara berkembang menjadi dua, yaitu Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Pada tahun 1967 jumlah provinsi bertambah menjadi 25. Provinsi yang mengalami pemekaran adalah Provinsi Sumatra Selatan berkembang menjadi dua provinsi, yaitu Sumatra Selatan dan Bengkulu.

Pada tahun 1969, dengan masuknya Irian Jaya menjadi wilayah Indonesia, maka jumlah provinsi di Indonesia menjadi 26. Sebenarnya pada tahun 1963, PBB secara resmi telah menyerahkan Papua kepada NKRI. Namun karena proses persiapan referendum yang memakan waktu sampai 7 tahun, baru pada tahun 1969 Papua secara resmi menjadi bagian NKRI.

Pada tahun 1976, Timor Timur lepas dari belenggu penjajahan Portugis. Wilayah ini
kemudian bergabung ke dalam NKRI. Proses penggabungan itu dikenal dengan integrasi.
Saat itu Timor Timur menjadi propinsi yang ke 27.

Pada tahun 1999, Provinsi Timor-Timur lepas dari Indonesia, dan menyebabkan jumlah provinsi berkurang satu menjadi 26. Pada tahun itu juga, ada beberapa provinsi yang mengalami pemekaran sehingga menjadi 29 provinsi. Adapun provinsi tersebut adalah:
1) Provinsi Maluku mengalami pemekaran menjadi dua yaitu Maluku dan Maluku Utara.
2) Provinsi Irian Jaya terbagi menjadi dua provinsi yaitu Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Pada tahun 2000 jumlah provinsi di Indonesia bertambah menjadi 32. Beberapa provinsi mengalami pemekaran di antaranya adalah:
1) Provinsi Sumatra Selatan berkembang menjadi dua provinsi, yaitu Sumatra Selatan dan Bangka Belitung.
2) Provinsi Jawa Barat berkembang menjadi dua, yaitu Jawa Barat dan Banten.
3) Provinsi Sulawesi Utara berkembang menjadi dua, yaitu Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Pada tahun 2002 jumlah provinsi di Indonesia bertambah menjadi 33. Provinsi yang mengalami pemekaran adalah Provinsi Riau menjadi Riau dan Kepulauan Riau.


Berikut nama-nama provinsi di Indonesia beserta ibukotanya, pada tahun 2008.

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ibukotanya Banda Aceh
2. Provinsi Sumatera Utara ibukotanya Medan
3. Provinsi Riau ibukotanya Pekanbaru
4. Provinsi Sumatera Barat ibukotanya Padang
5. Provinsi Kepulauan Riau ibukotanya Tanjungpinang
6. Provinsi Jambi ibukotanya Jambi
7. Provinsi Sumatera Selatan ibukotanya Palembang
8. Provinsi Bengkulu ibukotanya Bengkulu
9. Provinsi Bangka Belitung ibukotanya Pangkalpinang
10. Provinsi Lampung ibukotanya Bandar Lampung
11. Provinsi Banten ibukotanya Serang
12. Provinsi DKI Jakarta ibukotanya Jakarta
13. Provinsi Jawa Barat ibukotanya Bandung
14. Provinsi Jawa Tengah ibukotanya Semarang
15. Provinsi D.I. Yogyakarta ibukotanya Yogyakarta
16. Provinsi Jawa Timur ibukotanya Surabaya
17. Provinsi Bali ibukotanya Denpasar
18. Provinsi Nusa Tenggara Barat ibukotanya Mataram
19. Provinsi Nusa Tenggara Timur ibukotanya Kupang
20. Provinsi Kalimantan Barat ibukotanya Pontianak
21. Provinsi Kalimantan Timur ibukotanya Samarinda
22. Provinsi Kalimantan Tengah ibukotanya Palangkaraya
23. Provinsi Kalimantan Selatan ibukotanya Banjarmasin
24. Provinsi Sulawesi Barat ibukotanya Mamuju
25. Provinsi Sulawesi Tengah ibukotanya Palu
26. Provinsi Gorontalo ibukotanya Gorontalo
27. Sulawesi Utara ibukotanya Manado
28. Provinsi Sulawesi Selatan ibukotanya Makasar
29. Provinsi Sulawesi Tenggara ibukotanya Kendari
30. Provinsi Maluku Utara ibukotanya Ternate
31. Provinsi Maluku ibukotanya Ambon
32. Provinsi Papua Barat ibukotanya Manokwari
33. Provinsi Papua ibukotanya Jayapura





Homeschooling daerah ciputat, pamulang, pondok cabe, sawangan, cinere, pondok labu, BSD, serpong, parung, bintaro, cinangka, lebak bulus, cirendeu, cinere, limo, depok, pondok indah, pondok pinang, radio dalam, dan sekitarnya.