SD SMP SMA

SD SMP SMA

Senin, 22 Mei 2023

IPS Kelas 5 - Jenis-jenis Usaha

RANGKUMAN MATERI IPS KELAS 5


KELAS 5 TEMA 8 MUATAN IPS


JENIS-JENIS USAHA


Jenis jenis usaha dalam masyarakat, Ada banyak jenis usaha dalam masyarakat, beberapa di antaranya adalah: pertanian, perikanan, perdagangan, manufaktur, jasa, peternakan, konstruksi, teknologi, pariwisata, kreatif. 


Pertanian: Usaha yang berhubungan dengan produksi dan pengolahan produk pertanian, seperti padi, jagung, buah-buahan, sayuran, dan sebagainya.


Perikanan: Usaha yang berhubungan dengan produksi dan pengolahan ikan dan produk perikanan lainnya, seperti udang, lobster, kerang, dan sebagainya.


Perdagangan: Usaha yang berhubungan dengan jual beli barang atau jasa antara penjual dan pembeli, seperti toko, pasar, dan sebagainya.


Manufaktur: Usaha yang berhubungan dengan produksi barang-barang dengan menggunakan mesin atau peralatan khusus, seperti mobil, pakaian, elektronik, dan sebagainya.


Jasa: Usaha yang berhubungan dengan penyediaan layanan, seperti jasa keuangan, jasa kesehatan, jasa pendidikan, jasa transportasi, dan sebagainya.


Peternakan: Usaha yang berhubungan dengan produksi dan pengolahan produk ternak, seperti daging sapi, ayam, susu, dan sebagainya.


Konstruksi: Usaha yang berhubungan dengan pembangunan dan perbaikan infrastruktur, seperti gedung, jalan, jembatan, dan sebagainya.


Teknologi: Usaha yang berhubungan dengan pengembangan teknologi dan aplikasinya, seperti perangkat lunak, aplikasi mobile, game, dan sebagainya.


Pariwisata: Usaha yang berhubungan dengan penyediaan layanan wisata, seperti hotel, restoran, objek wisata, dan sebagainya.


Kreatif: Usaha yang berhubungan dengan kreasi dan produksi karya seni dan hiburan, seperti film, musik, seni rupa, dan sebagainya.


INDUSTRI


Industri adalah sektor ekonomi yang terlibat dalam produksi barang atau jasa dengan menggunakan mesin dan teknologi modern dalam proses produksi. Beberapa ciri-ciri jenis usaha industri adalah sebagai berikut:

1. Memiliki tujuan untuk menghasilkan barang atau jasa dalam jumlah besar dan secara massal untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

2. Biasanya menggunakan mesin, teknologi modern, dan tenaga kerja yang terlatih untuk menghasilkan produk.

3. Beroperasi dengan skala besar dan membutuhkan modal besar dalam proses produksinya.

4. Mempunyai proses produksi yang cenderung bersifat berkelanjutan, sehingga perencanaan produksi dan manajemen produksi yang efisien sangat diperlukan.

5. Memiliki spesialisasi dalam bidang tertentu dan memproduksi produk dalam jumlah besar untuk memenuhi permintaan pasar.

6. Seringkali melibatkan kegiatan riset dan pengembangan produk untuk meningkatkan kualitas produk dan memenuhi permintaan pasar yang berkembang.

7. Mempunyai sumber daya manusia yang terlatih dan memiliki keterampilan teknis yang tinggi.

8. Bersifat kompetitif dan selalu berupaya untuk meningkatkan efisiensi produksi dan menurunkan biaya produksi.












*****

Dikutip dari: penapengajar.com