SD SMP SMA

SD SMP SMA

Sabtu, 27 Juni 2015

HOMESCHOOLING PERMATA

HOMESCHOOLING ONLINE

WA : 081315220161

 

HOMESCHOOLING SD, SMP, SMA

 

HOMESCHOOLING BIAYA MURAH.

DISKON KHUSUS PROGRAM HOMESCHOOLING ONLINE

 

MENJANGKAU DAERAH JABODETABEK JAKARTA BOGOR DEPOK TANGERANG BEKASI

 

Homeschooling Permata membuka program school at home atau sekolah dan belajar di rumah, namun tetap mendapatkan ijazah kesetaraan yang bisa digunakan untuk melanjutkan ke sekolah umum/ jenjang yang lebih tinggi, maupun perguruan tinggi.

 

Pembelajaran dilakukan secara daring (dalam jaringan) dengan menggunakan aplikasi Whatsapp Video Call, dan aplikasi Zoom Meeting.

Homeschooling dengan online learning sangat cocok dengan situasi new normal saat ini, siswa belajar dengan aman dan nyaman di rumah.     

 

Dibimbing guru-guru homeschooling yang telah berpengalaman mengajar di sekolah, bimbel, privat maupun homeschooling. Dengan metode mengajar yang fun dan tidak membosankan.

 

 

DASAR HUKUM HOMESCHOOLING

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengakomodasi homeschooling sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Dalam pelaksanaannya berada di bawah naungan Direktorat Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

 

Dengan mengikuti UNPK (Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan), siswa akan memperoleh ijazah kesetaraan dari Kemdikbud RI yaitu Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA. Ijazah ini dapat digunakan untuk meneruskan pendidikan ke sekolah formal yang lebih tinggi bahkan ke luar negeri sekalipun.

 

HOMESCHOOLING SD

Ditujukan untuk siswa yang tidak meneruskan atau belum menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar,menerima pindahan dari SD negeri/ swasta/ MI dan sederajat. Kurikulum nasional, dan berijazah kesetaraan Paket A, yang bisa digunakan untuk melanjutkan ke SMP/ MTs/ SMPIT/ Sederajat.

Biaya Homeschooling SD: Uang Pangkal 2 jt. Bulanan 1,2 jt.

 

HOMESCHOOLING SMP

Ditujukan bagi siswa lulusan SD/ MI/ SDIT/ sederajat, yang tidak melanjutkan pendidikan di SMP/ MTs sederajat. Dengan syarat telah memiliki ijazah SD/ MI sederajat. Kami juga menerima siswa pindahan dari SMP negeri/ swasta/ MTs sederajat. Kurikulum nasional dan berijazah Kesetaraan Paket B, bisa untuk melanjutkan ke SMA/ SMK/ MA sederajat.

Biaya Homeschooling SMP: Uang Pangkal 2 jt. Bulanan 1,5 jt.

 

HOMESCHOOLING SMA

Ditujukan bagi siswa lulusan SMP/ MTs/ SMPIT/ sederajat, yang tidak melanjutkan pendidikan di SMA sederajat. Dengan syarat telah memiliki ijazah SMP/ MTs sederajat.

Kami juga menerima siswa pindahan dari SMA/ SMK/ MA sederajat. Tersedia pilihan program IPS dan IPA. Kurikulum nasional dan berijazah Kesetaraan Paket C, bisa untuk melanjutkan ke Universtas/ PTN/ PTS, baik dalam maupun luar negeri.

Biaya Homeschooling SMA: Uang Pangkal 2 jt. Bulanan 1,8 jt.

 

 

Phone/ SMS/ WA : 0813 1522 0161

RUMAH BELAJAR PERMATA

Alamat : Perumahan Permata Mansion Blok JH1 No.12B.

Jln. Serua Raya, Bojongsari, Depok 

 


************************





HOMESCHOOLING GURU KE RUMAH

MENJANGKAU DAERAH JABODETABEK JAKARTA BOGOR DEPOK TANGERANG BEKASI

Homeschooling Permata membuka program school at home atau sekolah dan belajar di rumah, namun tetap mendapatkan ijazah kesetaraan yang bisa digunakan untuk melanjutkan ke sekolah umum/ jenjang yang lebih tinggi, maupun perguruan tinggi. 

Solusi pendidikan alternatif bagi siswa/i yang tidak melanjutkan pendidikan sekolah umum. homeschooling - school at home - guru datang ke rumah, metode les privat, satu tutor/ guru fokus ke satu siswa. Tersedia guru-guru  les privat homeschooling  yang telah berpengalaman mengajar di sekolah, bimbel, privat maupun homeschooling. Les privat homeschooling dengan guru datang ke rumah siswa daerah Depok, Jakarta, dan sekitarnya, hemat waktu dan hemat biaya transportasi. Tidak perlu bermacet-macet dan buang waktu untuk menuju sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Dan tentunya tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi, karena guru yang datang ke lokasi siswa. Siswa memiliki banyak waktu luang untuk menekuni hobi dan bidang studi yang diminati, seperti kursus bahasa, kursus musik, olahraga/ atlet, seni peran, modeling, dll.  Belajar di rumah lebih nyaman dan aman.

DASAR HUKUM HOMESCHOOLING
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengakomodasi homeschooling sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Dalam pelaksanaannya berada di bawah naungan Direktorat Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dengan mengikuti UNPK (Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan), siswa akan memperoleh ijazah kesetaraan dari Kemdikbud RI yaitu Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA. Ijazah ini dapat digunakan untuk meneruskan pendidikan ke sekolah formal yang lebih tinggi bahkan ke luar negeri sekalipun.

HOMESCHOOLING SD
Untuk siswa yang tidak meneruskan atau belum menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar,menerima pindahan dari SD negeri/ swasta/ MI dan sederajat. Kurikulum nasional, dan berijazah kesetaraan Paket A, yang bisa digunakan untuk melanjutkan ke SMP umum.
Biaya Homeschooling SD: Uang Pangkal 2 jt. Bulanan 1,2 jt.

HOMESCHOOLING SMP
Ditujukan bagi siswa lulusan SD/ MI sederajat, yang tidak melanjutkan pendidikan di SMP/ MTs sederajat. Dengan syarat telah memiliki ijazah SD/ MI sederajat. Kami juga menerima siswa pindahan dari SMP negeri/ swasta/ MTs sederajat. Kurikulum nasional dan berijazah Kesetaraan Paket B, bisa untuk melanjutkan ke SMA/ SMK/ MA sederajat.
Biaya Homeschooling SMP: Uang Pangkal 2 jt. Bulanan 1,5 jt.

HOMESCHOOLING SMA
Ditujukan bagi siswa lulusan SMP/ MTs sederajat, yang tidak melanjutkan pendidikan di SMA sederajat. Dengan syarat telah memiliki ijazah SMP/ MTs sederajat.
Kami juga menerima siswa pindahan dari SMA/ SMK/ MA sederajat. Tersedia pilihan program IPS dan IPA. Kurikulum nasional dan berijazah Kesetaraan Paket C, bisa untuk melanjutkan ke Universtas/ PTN/ PTS, baik dalam maupun luar negeri.
Biaya Homeschooling SD: Uang Pangkal 2 jt. Bulanan 1,8 jt.


Phone/ SMS/ WA : 0813 1522 0161
RUMAH BELAJAR PERMATA
Alamat : Perumahan Permata Mansion Blok JH1 No.12B.
Jln. Serua Raya, Bojongsari, Depok 





BEBERAPA ARTIS YANG IKUT UNPK (UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN) ATAU YANG LEBIH DIKENAL DENGAN UJIAN PAKET



Ujian Kejar Paket merupakan ujian kesetaraan untuk memperoleh ijazah bagi mereka yang tidak lulus ujian maupun bersekolah tidak di sekolahan resmi. Alasan seseorang ikut Kejar Paket bukan semata karena nggak lulus ujian nasional, lho. Bisa jadi karena orang bersangkutan menjalani home schooling, berhenti selama beberapa tahun, atau dia bersekolah di non negeri atau swasta yang ingin mendapatkan ijazah kesetaraan. Ada Kejar Paket A untuk kesetaraan SD, Kejar Paket B untuk kesetaraan SMP, dan Kejar Paket C untuk kesetaraan SMA.

Yang melakoni ujian Kejar Paket tak melulu masyarakat awam, artis pun juga ada yang menjalaninya. Mau tahu siapa saja? Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (5/4/2016) berikut lima artis Indonesia yang menjalani ujian Kejar Paket.
1. Aurelie Hermansyah.
Tepat pada pekan ini, anak sulung mantan pasutri Anang dan Krisdayanti ini menjalani ujian Paket C di Jakarta Timur. Hal ini lantaran dia mengambil home schooling akibat kesibukan. Selama home schooling, Aurel mengaku merasa aman dan nyaman, dan tak takut punya sedikit teman walaupun memang nggak sebanyak sekolah umum.

2. Stuart Collin.
Artis 25 tahun ini pernah menjalani home schooling tepat ketika dia duduk di bangku kelas 3 atau sekarang 12 SMA akibat jadwal syuting yang padat. Akhirnya pada tahun ini, mantan suami Risty Tagor ini fokus menjalani ujian kesetaraan guna melanjutkan sekolah penerbang. Dia berencana untuk menjadi pilot.

3. Mikha Tambayong.
Artis hitam manis ini juga menjalani home schooling lantaran sibuk syuting. Dia merasa dengan home schooling, bisa lebih fleksibel mengatur waktu belajar. Nah, untuk mendapat ijazah kesetaraan, keponakan Harvey Malaiholo ini menjalani ujian Paket C pada tahun 2011 lalu.

4. Randy Pangalila.
Mantan kekasih Donita ini juga mencecap ujian Paket C. Lagi-lagi, kesibukan syuting membuatnya sulit membagi waktu antara sekolah dan karier.

5. Al Ghazali.
Pada tahun 2009 lalu, putra sulung mantan pasutri Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini tak lulus ujian nasional SD. Maka dari itu, Al mengikuti ujian kesetaraan Paket A khusus siswa Sekolah Dasar (SD).

Sumber; Brilio.net
 


Persamaan dan Perbedaan Sekolah Formal dan Homeschooling
Akhir-akhir ini program sekolah rumah atau homeschooling kian marak dan menjadi salah satu alternatif orangtua dalam menyekolahkan anak-anaknya. Fenomena ini menjadi menarik, karena artinya ada sesuatu yang membuat sekolah rumah ini semakin diminati dibanding sekolah formal pada umumnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan TK/SD Kecamatan Sawangan, Sada, menjelaskan pada dasarnya sekolah formal dengan homeschooling tidak terlalu banyak perbedaan yang berarti. Hal ini disebabkan baik sekolah formal maupun homeschooling mempunyai kurikulum yang sama di semua jenjang pendidikan.
“Siswa homeschooling saat ini diharuskan memakai kurikulum formal karena nantinya mereka juga akan mengikuti ujian setara pendidikan formal pada umumnya,” ujar Sada, Senin, (29/06/2015).
Menurutnya, persamaan mendasar antara sekolah formal dan homeschooling adalah standar isi dan standar kompetensi lulusan. Sada menambahkan, jika ada siswa homeschooling yang tiba-tiba ingin masuk sekolah formal, hal tersebut diperbolehkan. Asalkan siswa tersebut sesuai dengan standar kompetensi jenjang pendidikannya. Ia mencontohkan, untuk anak SD harus sudah tahu nama-nama hari besar, pahlawan Indonesia, dan lain sebagainya.
Menurutnya, perbedaan yang menonjol dari kedua jenis pendidikan ini yaitu dari segi proses belajar. Adapun untuk sekolah formal masuk jam 07.00 pagi serta ada aturan yang harus dipatuhi. Sementara padahomeschooling, untuk waktu tentunya lebih fleksibel.
“Perbedaan lainnya adalah standar sarana prasana dan standar pendidik. Misalnya, gedung sekolah luasnya, jumlah bangkunya, serta ukuran bangkunya harus sekian. Nah, homeschooling bisa belajar di tempat tidur, alam bebas, ataupun pasar,” tutupnya. 
Sumber: depok.go.id




Kurikulum Homeschooling
Di Indonesia sudah berkembang banyak model homeschooling atau sekolah rumah yang diterapkan oleh beberapa lembaga pendidikan yang ada. Diantaranya adalah homeschooling (HS)/home education (HE) yang mengacu pada model sekolah. Model homeschooling semacam ini disebut school at home, sekolah di rumah. Adapun proses belajar yang dilakukan dalam homeschooling ini mengacu pada kurikulum sekolah.
Keluarga homeschooling dapat memilih program homeschooling yang mengacu pada kurikulum nasional atau kurikulum lain, misalnya kurikulum Cambridge IGCSE yang digunakan oleh sekolah-sekolah internasional di Indonesia. Selain itu keluarga homeschooling juga bisa mengkombinasikan kurikulum nasional dengan kurikulum lain, seperti yang diterapkan oleh beberapa sekolah nasional plus.
Di Homeschooling Permata, walaupun menggunakan kurikulum nasional seperti sekolah, namun kreativitas bagi keluarga tetap terbuka. Banyak aspek di dalam proses belajar dalam homeschooling yang tetap dapat dimodifikasi sesuai gaya belajar anak agar memperoleh hasil yang maksimal.
Di luar mata pelajaran yang diujikan dalam UNPK (Ujian Nasional Program Kesetaraan), anak-anak homeschooling tetap dapat mempelajari berbagai hal yang menjadi minat dan perhatiannya. Keluarga homeschooling juga dapat menentukan sendiri buku referensi apa yang paling disukai, waktu belajar, dan juga cara mempelajari suatu mata pelajaran.
Homeschooling Permata yang berfokus pada program school at home/ belajar di rumah, juga memberikan keleluasaan bagi keluarga homeschooling untuk menentukan tempat belajar sesuai kegiatan siswa. Misalnya di lokasi shooting maupun lokasi lainnya.

Tutor/ tentor  Homeschooling Permata terdiri dari guru-guru yang telah berpengalaman mengajar di sekolah umum, bimbel, maupun les privat, dan berasal dari berbagai universitas terkemuka, yang sebagian besar dari fakultas keguruan/ pendidikan.     



Alumnus Homeschooling yang Sukses

Koran SINDO
Minggu, 29 Juli 2012 − 23:00 WIB

KREDIT siswa homeschooling terkadang tidak sebanyak kredit di sekolah umum. Namun, bukan berarti pola pendidikan itu tidak bisa mengantarkan anak ke dunia realitas seusai sekolah. Malah, pola pendidikan homeschooling mempersiapkan para siswa lebih kompetitif, baik untuk perguruan tinggi maupun kehidupan sosial.
Tidak jarang sejumlah tokoh di dunia yang sukses baik di dunia bisnis, hiburan, ilmu pengetahuan, politik, dan sastra, adalah alumnus homeschooling. Menurut Seto Mulyadi, praktisi homeschooling, setidaknya di Indonesia ada tiga tokoh nasional yang menjadi sosok representatif homeschooling. Mereka adalah bapak pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara, tokoh nasional Buya Hamka, dan tokoh perjuangan KH Agus Salim.
Hamka memang mengawali pendidikannya di Sekolah Dasar Maninjau selama dua tahun. Ketika berusia 10 tahun, ayahnya mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Hamka kemudian mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab, salah satu pelajaran yang paling disukainya. KH Agus Salim mempraktikkan pola homeschooling kepada delapan anak-anaknya. Alasannya, dia tidak ingin anak-anaknya terpengaruh dengan sistem pendidikan penjajahan Belanda.
Karena itu, dia memilih mengambil sendiri tanggung jawab untuk mendidik kedelapan anaknya. Sementara itu di dunia, nama Julian Assange, pendiri situs Wikileaks, juga dikenal sebagai sosok homeschooling. Dia menjalani pola pendidikan rumah selama beberapa tahun karena orangtuanya memiliki perusahaan teater keliling. Nama lain yang juga dikenal sebagai alumnus sekolah rumah, ialah mantan Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice.
Dia menjadi siswa homeschooling setelah ibunya, Angelina Rice, berhenti dari pekerjaan sebagai guru musik di SMA untuk mendidiknya secara langsung. Ibunya mengajarkan matematika, sains, dan membaca. Setiap minggu Condoleezza dites untuk melihat perkembangan kemampuannya. “Bertahun-tahun kemudian ketika gerakan homeschooling menjadi lebih terlihat, saya terlambat menyadari bahwa saya pernah menjadi bagian dari itu,” kata Condoleezza.
Nama atlet tenis AS Serena Williams dan Venus Williams menambah panjang daftar homeschoolers sukses. Ayahnya memilih homeschooling dengan alasan agar Serena dan Venus bisa punya lebih banyak waktu menjalankan jadwal latihan tenis yang ketat. Sementara itu, selebritas dunia Hilary Duff memilih homeschooling ketika kecil dengan alasan agar bisa tetap mengejar karier di dunia hiburan dan tidak ketinggalan pendidikan. Orangtuanya memilih homeschooling karena alasan lebih fleksibel.
Hal serupa juga dilakoni Dakota Fanning, selebritas remaja Hollywood. Sejak kecil, Fanning menjadi siswa homeschooling karena ingin mengejar karier di dunia akting. “Saya sekolah di rumah dan punya guru yang selalu mengikuti ke mana pun saya saat syuting film,” ungkap Fanning, seperti dilansir situs Finehomeschooling.
Begitu juga dengan Jennifer Love Hewitt. Saat masih menjadi aktris cilik, Hewitt memilih pola pendidikan homeschooling agar tetap bisa mengejar karier dan tidak ketinggalan sekolah. Dia baru menjadi siswa di sekolah umum saat sekolah menengah.
Sejumlah presiden AS juga dikenal sebagai alumnus homeschooling, di antaranya Presiden AS ke-28 Woodrow Wilson. Tokoh yang mendapat Hadiah Nobel pada 1919 (kategori keamanan) ini saat kecil dikenal sebagai penderita disleksia. Dia tidak bisa membaca hingga usia 10 tahun. Sang Ayah mengajarnya di rumah hingga Wilson berusia 13 tahun. Franklin Delano Roosevelt, presiden AS ke-32, juga seorang homeschooler.
Ibunya mengajarkannya saat hijrah ke Eropa. Dia mendapat pelajaran dari ibunya di rumah tentang percakapan bahasa Jerman dan Prancis. Melihat berbagai fakta tersebut, saat ini tinggal sejauh mana orangtua lebih selektif memilih pendidikan homeschooling.
Tidak semata-mata karena faktor status sosial, karena memang biaya program pendidikan ini tidak sedikit atau sekadar tren, tetapi, karena memang orangtua memahami bagaimana konstelasi dan dinamika dunia pendidikan di era globalisasi ini, yang menuntut segi otentitas dan kultur lingkungan mondial berkaitan dengan kemampuan dan kompetensi.


Sekelumit Kisah Alumni Homeschooling Permata

Tania (Depok), meraih nilai tertinggi untuk bidang studi Bahasa Inggris 9,00 pada UNPK (Ujian Nasional Program Kesetaraan) tahun pelajaran 2013/2014.
Kini Tania tercatat sebagai mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta.

Bayu (Pamulang), bergabung dengan Homeschooling Permata di kelas 9, dan mengikuti Ujian Nasional Program Kesetaraan tahun 2014. Kini Bayu meneruskan pendidikan di sekolah formal, sebuah SMK di Ciputat, mengambil jurusan Teknik Informatika.

Aini (Sawangan), seorang ibu rumah tangga yang mengenyam pendidikan formal sampai kelas 11/ kelas 2 SMA. Kecintaannya pada dunia pendidikan anak-anak disalurkan dengan bergabung sebagai TU dan guru pendamping sebuah TK/ PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Setelah lulus Ujian Nasional Program Kesetaraan, beliau melanjutkan kuliah di PGTK (Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak).

Reza (Serua/ Bojongsari), pernah mengalami semacam ketakutan untuk masuk ke sekolah. Kemudian orangtuanya memilih program homeschooling di Rumah Belajar Permata sampai kelas 3 SD. Untuk alasan sosialisai dan pergaulan yang lebih luas kemudian orangtua memindahkannya ke sebuah SD swasta. Kini Reza duduk di kelas 5 dan bisa bergaul seperti anak-anak lainnya.

Dimas (Ciputat), pendidikannya sempat terhenti karena baktinya kepada sang ibu yang mengalami sakit berkepanjangan. Setelah  ibunya sembuh, dia meneruskan homeschooling di Rumah Belajar Permata dan berhasil menyelesaikan pendidikan setingkat SMA. Kini Dimas telah bekerja di sebuah perusahaan produsen suku cadang otomotif.            


HOMESCHOOLING JAKARTA HOMESCHOOLING DI JAKARTA SELATAN HOMESCHOOLING JAKARTA UTARA HOMESCHOOLING JAKARTA TIMUR HOMESCHOOLING JAKARTA BARAT HOMESCHOOLING JAKARTA PUSAT HOMESCHOOLING DAERAH CIPUTAT HOMESCHOOLING DI DEPOK HOMESCHOOLING DI TANGSEL HOMESCHOOLING DAERAH PARUNG HOMESCHOOLING SAWANGAN HOMESCHOOLING BOJONGSARI HOMESCHOOLING CINERE HOMESCHOOLING LEBAK BULUS HOMESCHOOLING PONDOK LABU HOMESCHOOLING CILANDAK HOMESCHOOLING PAMULANG HOMESCHOOLING BSD CITY HOMESCHOOLING SERPONG HOMESCHOOLING BINTARO HOMESCHOOLING SERUA HOMESCHOOLING WILAYAH JABODETABEK HOMESCHOOLING BOGOR HOMESCHOOLING CIRENDEU HOMESCHOOLING PONDOK CABE HOMESCHOOLING PONDOK INDAH SEKOLAH RUMAH LEBAK BULUS SEKOLAH RUMAH PONDOK PINANG HOMESCHOOLING SD SMP SMA HOMESCHOOLING GURU KE RUMAH HOMESCHOOLING BIAYA MURAH HOMESCHOOLING YANG BAGUS DI JAKARTA HOMESCHOOLING IJAZAH NEGARA