SD SMP SMA

SD SMP SMA

Kamis, 04 Oktober 2018

LES ONLINE SOSIOLOGI MATERI UN SMA-IPS (BAG.1)


RINGKASAN MATERI 1: KONSEP DASAR SOSIOLOGI

1.    PENGERTIAN ILMU SOSIOLOGI
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu socius yang berarti teman/ masyarakat dan logos dari bahasa Yunani yang berarti ilmu. Jadi, Sosiologi merupakan ilmu yang mengkaji hubungan sosial dalam masyarakat tersusun secara ilmiah, dan berdasarkan pola pikir kritis. Ilmu sosiologi selalu mengarahkan manusia untuk berpikir dan melaksanakan perannya dalam kehiduan masyarakat. Sosiologi juga selalu mengkaji, mengimplementasikan, dan mempelajari peristiwa atau fakta sosial yang terjadi dalam lingkungan masyarakat.

2.    CIRI-CIRI ILMU SOSIOLOGI
Setiap objek ilmu pengetahuan memiliki karakteristik/ ciri khas, begitu ula dengan ilmu sosiologi. Adapun ciri-ciri sosiologi sebagai berikut:
a.    Empiris, artinya sosiologi merupakan ilmu berdasarkan observasi dan logika.
b.    Teoritis, artinya sosiologi berusaha memberikan teori yang menunjukkan pernyataan atau proporsi secara logis untuk menjelaskan hubungan sebab akibat.
c.     Kumulatif, artinya teori-teori sosiologi disusun berdasarkan teori yang sudah ada namun selalu mengalami perbaikan, perluasan, dan penguatan sesuai kondisi terbaru.
d.    Nonetis, artinya sosiologi tidak bertujuan menilai baik dan buruknya suatu fakta, tetapi bertujuan menjelaskan fakta secara analitis.

3.    HAKIKAT ILMU SOSIOLOGI
Hakikat ilmu sosiologi adalah sebagai berikut:
a.    Sosiologi merupakan ilmu sosial. Artinya sosiologi didasarkan atas kajian ilmu yang menghubungkan realitas sosial melalui gejala-gejala sosial dan ilmu pengetahuan.
b.    Sosiologi tidak termasuk ilmu pengetahuan normatif, tetapi termasuk dalam disiplin kategoris. Artinya pembahasan sosiologi terbatas pada kondisi realitas yang terjadi pada saat ini dan tidak membahas mengenai hal-hal yang seharusnya terjadi. Oleh karena itu, sosilogi termasuk ilmu pasti.
c.     Sosiologi bertujuan menghasilkan definisi dan pola umum karena sosiologi meneliti peraturan-peraturan dasar yang terbentuk dari pola interaksi antarindividu dalam masyarakat.
d.    Sosiologi meruakan ilmu pengetahuan empiris dan rasional. Hakikat tersebut berkaitan dengan metode yang digunakan dalam kajian ilmu sosiologi.

4.    OBJEK ILMU SOSIOLOGI
Menurut Auguste Comte (Bapak Ilmu Sosiologi), sosiologi adalah studi tentang masyarakat sebagai keseluruhan dan tidak dapat direduksi dalam individu. Oleh karena itu, objek kajian sosiologi dapat diamati dalam dua bentuk yaitu masyarakat sebagai sistem sosial dan kebudayaan. Kedua unsur tersebut tidak dapat dipisahkan dan saling berhubungan sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Kedua objek kajian ilmu sosiologi sebagai berikut:
a.    Masyarakat, adalah sekumpulan manusia yang hidup bersama-sama cukup lama, mendiami wilayah tertentu, memiliki kebudayaan sama, dan melakukan sebagian besar kegiatannya dalam kelompok tersebut. Masyarakat dapat disebut sistem sosial. Sistem merupakan bagian-bagian yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Sistem sosial terdiri atas tindakan-tindakan sosial yang dilakukan individu sebagai anggota masyarakat yang saling berinteraksi    
b.    Kebudayaan sebagai hasil interaksi manusia
Kehiduan manusia tidak pernah terleas dari kebudayaan. Menurut E.B. Taylor, kebudayaan adalah komleksitas yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lainnya serta kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa masyarakat. Oleh karena itu, kebudayaan sebagai hasil karya atau hasil interaksi antar manusia juga dikaji dalam sosiologi karena memengaruhi sistem sosial masyarakat.

5.    METODE PENELITIAN DALAM ILMU SOSIOLOGI
Sebagai sebuah ilmu, teori-teori sosiologi dapat digunakan untuk melakukan penelitian sosial, baik menggunakan metode kuantitatif maupun kualitatif.
a.    Metode kuantitatif digunakan untuk meneliti fakta yang dapat diukur dengan angka. Penarikan  kesimpulan dalam penelitian kuantitatif menggunakan skala, indeks, table dan formula-formula yang berkaitan dengan ilmu matematika. Salah satu teknik yang digunakan adalah sociometry. Sociometry menggunakan skala-skala dan angka untuk mempelajari hubungan-hubungan antar manusia dalam masyarakat.
b.    Metode kualitatif merupakan penelitian yang dilakukan secara mendalam dengan sumber data berupa kata-kata lisan atau tulisan.

6.    CABANG-CABANG ILMU SOSIOLOGI
a.    Sosiologi keluarga, adalah ilmu yang dipelajari secara khusus, terutama bagi masyarakat Indonesia. Sosiologi keluarga khusus memelajari hubungan antarindividu dalam keluarga, hubungan antar keluarga, dan aspek-aspek yang muncul dalam hubungan keluarga.
b.    Sosiologi pendidikan, adalah ilmu yang mempelajari hubungan sosial dalam kegiatan mentransfer ilmu dari subjek kepada objek atau dari objek kepada subjek. Sosiologi pendidikan mempelajari sistem pendidikan formal, nonformal, dan informal dalam masyarakat.
c.     Sosiologi Hukum, lebih fokus pada hubungan timbal balik antara perubahan yang terjadi dalam kaidah hukum dengan perubahan sosial  budaya dalam lingkungan masyarakat.
d.    Sosiologi politik, merupakan ilmu yang mempelajari tentang negara dan kekuasaan. Secara khusus, sosiologi politik mempelajari kekuasaan, pemerintah, dan otoritas dalam kehidupan masyarakat.
e.    Sosiologi pembangunan, mempelajari bentuk-bentuk perubahan sosial yang terarah dan terencana berdasarkan kebijakan. Kajian ilmu sosiologi pembangunan bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
f.     Sosiologi perdesaan dan perkotaan, membahas pola hubungan sosial yang terbentuk dalam masyarakat desa dan masyarakat kota.
g.    Sosiologi Gender, membahas konsep hubungan sosial yang memisahkan peran laki-laki dan perempuan. Peran antara laki-laki dan perempuan dibentuk berdasarkan konstruksi sosial budaya mengenai hal yang pantas dan tidak pantas dalam masyarakat.

7.    FUNGSI DAN MANFAAT SOSIOLOGI
Sosiologi berusaha menjelaskan fenomena atau fakta-fakta sosial dalam masyarakat melalui berbagai penelitian sosial. Melalui penelitian sosial tersebut sosiologi sebagai ilmu terapan dapat berguna dalam kehiduan sehari-hari. Adapun kegunaannya sebagai berikut:
a.    Bahan penelitian sosial
Ilmu sosiologi diperlukan untuk mempelajari berbagai fenomena sosial dalam masyarakat. Dengan demikian, setiap fenomena sosial dapat dijelaskan secara empiris.
b.    Solusi masalah sosial
Masalah sosial merupakan fenomena masyarakat yang cenderung ada selama manusia menjalankan kehidupan dan menjalin hubungan sosial. Pengamatan pendekatan sosiologi tentang masalah sosial diharapkan dapat memberikan solusi kepada masyarakat.
c.     Bahan perencanaan dan pembangunan sosial
pembangunan sosial selalu ditujukan pada objek kajian sosiologi yaitu masyarakat karena tujuan program pembangunan adalah mencapai kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan secara sosiologis dalam proses pembangunan agar sesuai kebutuhan masyarakat.
d.    Bahan pembuatan keputusan
pemerintah sebagai lembaga formal Negara memiliki legitimasi untuk mengatur tata kehiduan bermasyarakat. Dalam mengatur kehidupan  bermasyarakat, pemerintah membutuhkan bantuan sosiolog untuk melakukan penelitian sosial terhadap perilaku serta kebutuhan masyarakat dalam mengambil keputusan. Sebagai contoh, pembuatan undang-undang disesuaikan kultur budaya dalam masyarakat.


BERIKUT ADALAH LATIHAN SOAL SOSIOLOGI ONLINE.
SELAMAT MENCOBA..