SD SMP SMA

SD SMP SMA

Minggu, 04 Juni 2023

IPA KELAS 5 - Benda di Sekitar Kita

RANGKUMAN MATERI IPA KELAS 5


Rangkuman Materi Kelas 5 SD Tema 9 Muatan Mata Pelajaran IPA


A. Benda-Benda di Sekitar Kita


Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.

Berdasarkan komposisi penyusunnya, materi dibedakan menjadi zat tunggal dan campuran.
Zat tunggal merupakan zat yang terdiri atas materi sejenis.
Contoh: air, garam, gula, dan emas 24 karat.
Campuran adalah zat yang terdiri atas beberapa jenis materi atau zat tunggal.

Campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.
Campuran homogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tercampur sempurna. Pada campuran homogen, zat penyusunnya tidak dapat dibedakan. Seperti: air garam, sirop, udara, perunggu, kuningan.
Campuran heterogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur sempurna. Pada campuran heterogen, zat penyusunnya masih dapat dibedakan.
Contoh: campuran air dengan kopi, air dengan tepung, dan air dengan pasir.


B. Campuran

1. Ciri-ciri campuran heterogen:
a. Percampuran tidak merata
b. Campuran akan mengendap apabila didiamkan
c. Keruh dan tidak tembus cahaya

2. Ciri-ciri campuran homogen (larutan):
a. Percampuran akan tercampur merata
b. Campuran tidak akan mengendap jika didiamkan
c. Bening dan tembus cahaya

3. Larutan dapat berwujud padat, cair, dan gas.
a. Larutan berwujud padat dapat kita temukan pada paduan logam.
Contoh: kuningan merupakan paduan seng dan tembaga
b. Larutan berwujud cair.
Contoh: larutan gula
c. Larutan dalam wujud gas.
Contoh: ruangan terdiri atas berbagai macam gas seperti nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida.


C. Komponen Penyusun Campuran

1. Berdasarkan ciri-ciri campuran, baik campuran homogen maupun campuran heterogen dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:
a. Campuran tersusun atas dua atau lebih unsur atau senyawa
b. Campuran dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya
c. Perbandingan massa zat-zat penyusunnya tidak tetap
d. Sifat campuran sama dengan sifat zat-zat penyusunnya

2. Pada dasarnya, komponen penyusun campuran bisa berupa campuran unsur dengan unsur, unsur dengan senyawa, dan senyawa dengan senyawa.

3. Contoh unsur dan senyawa
a. Contoh unsur : besi, aluminium, karbon, perak, oksigen, nitrogen, kalsium dll.
b. Contoh senyawa : garam dapur (natrium klorida), gula, karbon dioksida, air, asam cuka dll


D. Pemisahan Campuran

Ada beberapa cara untuk memisahkan campuran, antara lain:
1. Penyaringan, yaitu pemisahan campuran yang dilakukan berdasarkan perbedaan ukuran zat dalam campuran
2. Pengendapan, yaitu pemisahan campuran yang dilakukan berdasarkan perbedaan massa zat dalam campuran.
3. Penguapan, yaitu pemisahan campuran yang dilakukan untuk memisahkan zat padat dengan zat cair yang ada dalam campuran dengan menguapkan zat cairnya.













*****
Dikutip dari: dokumenguru.com



Rangkuman Materi Kelas 5 SD Tema 9 Muatan Mata Pelajaran IPA


A. Benda-Benda di Sekitar Kita


Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.


Berdasarkan komposisi penyusunnya, materi dibedakan menjadi zat tunggal dan campuran.

Zat tunggal merupakan zat yang terdiri atas materi sejenis.

Contoh: air, garam, gula, dan emas 24 karat.

Campuran adalah zat yang terdiri atas beberapa jenis materi atau zat tunggal.


Campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.

Campuran homogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tercampur sempurna. Pada campuran homogen, zat penyusunnya tidak dapat dibedakan. Seperti: air garam, sirop, udara, perunggu, kuningan.

Campuran heterogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur sempurna. Pada campuran heterogen, zat penyusunnya masih dapat dibedakan.

Contoh: campuran air dengan kopi, air dengan tepung, dan air dengan pasir.


B. Campuran


1. Ciri-ciri campuran heterogen:

a. Percampuran tidak merata

b. Campuran akan mengendap apabila didiamkan

c. Keruh dan tidak tembus cahaya


2. Ciri-ciri campuran homogen (larutan):

a. Percampuran akan tercampur merata

b. Campuran tidak akan mengendap jika didiamkan

c. Bening dan tembus cahaya


3. Larutan dapat berwujud padat, cair, dan gas.

a. Larutan berwujud padat dapat kita temukan pada paduan logam.

Contoh: kuningan merupakan paduan seng dan tembaga

b. Larutan berwujud cair.

Contoh: larutan gula 

c. Larutan dalam wujud gas.

Contoh: ruangan terdiri atas berbagai macam gas seperti nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida.


C. Komponen Penyusun Campuran


1. Berdasarkan ciri-ciri campuran, baik campuran homogen maupun campuran heterogen dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:

a. Campuran tersusun atas dua atau lebih unsur atau senyawa

b. Campuran dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya

c. Perbandingan massa zat-zat penyusunnya tidak tetap

d. Sifat campuran sama dengan sifat zat-zat penyusunnya


2. Pada dasarnya, komponen penyusun campuran bisa berupa campuran unsur dengan unsur, unsur dengan senyawa, dan senyawa dengan senyawa.


3. Contoh unsur dan senyawa

a. Contoh unsur : besi, aluminium, karbon, perak, oksigen, nitrogen, kalsium dll.

b. Contoh senyawa : garam dapur (natrium klorida), gula, karbon dioksida, air, asam cuka dll


D. Pemisahan Campuran


Ada beberapa cara untuk memisahkan campuran, antara lain:

1. Penyaringan, yaitu pemisahan campuran yang dilakukan berdasarkan perbedaan ukuran zat dalam campuran

2. Pengendapan, yaitu pemisahan campuran yang dilakukan berdasarkan perbedaan massa zat dalam campuran.

3. Penguapan, yaitu pemisahan campuran yang dilakukan untuk memisahkan zat padat dengan zat cair yang ada dalam campuran dengan menguapkan zat cairnya.
















*****

Dikutip dari: dokumenguru.com